WP, Jerusalem (Foto: AP) — Pertempuran sengit yang terjadi kemarin menewaskan sejumlah prajurit di kubu Israel. Hal ini diakui militer Israel yang mengatakan pada Sabtu bahwa delapan tentara tewas di Gaza selatan dalam serangan paling mematikan terhadap pasukan Israel dalam beberapa bulan.
Dilaporkan AP, tentara tersebut tewas dalam ledakan, kata pihak militer tanpa merinci kejadiannya. Kematian tersebut kemungkinan akan memicu seruan untuk gencatan senjata dan meningkatkan kemarahan publik Israel, namun bakal mendapat reaksi penolakan dari kubu ultra-Ortodoks dari militer.
Pada bulan Januari lalu, 21 tentara Israel tewas dalam satu serangan oleh militan Palestina di Gaza.
Di Tel Aviv, protes anti-pemerintah telah berlangsung selama berbulan-bulan, dengan banyak demonstran menyerukan agar para sandera segera dipulangkan, bersamaan dengan pengunduran diri Netanyahu.
Pemboman dan serangan darat Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan Palestina, yang tidak memberikan rincian jumlah warga sipil dan pejuang. Perang juga telah mendorong sekitar 80% dari 2,3 juta penduduk meninggalkan rumah mereka, dan pembatasan yang dilakukan Israel serta pertempuran yang sedang berlangsung telah menghambat upaya untuk mendatangkan bantuan kemanusiaan, memicu meluasnya kelaparan.
Hamas sudah menerima konsep gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan yang akan membuat para sandera dibebaskan. Meskipun proposal yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden mencakup dua ketentuan ini, Hamas telah menyatakan kekhawatirannya mengenai apakah Israel akan berkomitmen terhadap kedua ketentuan tersebut.
Kekerasan telah berkobar di Tepi Barat sejak perang Israel-Hamas meletus. Pada hari Sabtu, seorang remaja Palestina berusia 16 tahun ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat kota Nablus di utara, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Ramallah. Pihak militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai penembakan tersebut, tulis AP. (ap/la/wp). **