WartaPressCom, Tuban JATIM (Foto Ilustrasi/ ub.ac.id) – Aspirasi para alumni Universitas Brawijaya (UB) Malang terus mengalir seiring dengan munculnya desakan membuka laporan keuangan yang dikelola oleh Kepengurusan Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UB belakangan ini.
“Sebagai alumni UB, saya sepakat adanya transparansi keuangan. Karena IKA UB merupakan organisasi yang terbuka, ya, sudah semestinya menyampaikan data anggarannya,” kata Ferri Ramdany, alumnus FISIP angkatan 2008, pada Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, akan lebih bagus lagi jika dilakukan audit yang dilakukan pihak eksternal, dalam rangka menjernihkan segala dugaan yang muncul belakangan ini. Audit merupakan prosedur formal yang lebih menjamin akuntabilitas sebuah lembaga.
“Audit anggaran akan menjawab tuntas semua pertanyaan, dan keraguan yang muncul. Selain itu juga akan memulihkan citra organisasi di mata alumni,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini muncul pernyataan sikap dari sejumlah alumni UB, yang menyatakan tidak puas dengan kinerja IKA UB pusat, yang dinilainya tidak transparan, gagal menyolidkan IKA di daerah-daerah, dan ketidakjelasan penggunaan dana sumbangan alumni. Pengajuan SK kepengurusan daerah dinilai terlalu birokratis.
Sehingga, beredar rencana sejumlah alumni di daerah membentuk Forum Keluarga Alumni UB, yang dibiayai sendiri secara swadaya anggota yang bergabung, bertujuan untuk melaksanakan sejumlah agenda yang bermanfaat bagi penguatan jaringan alumni UB di Indonesia.
“Bukan organisasi tandingan, tapi lembaga penguat, dalam rangka membangun konsolidasi nasional dan sinergi antara jaringan alumni UB dengan kampus, masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Afrianus Advent Kadha, S.Sos., M. AP, alumnus Pasca Sarjana FIA, yang dipercaya menjadi Pj. Ketua Forum Keluarga Alumni UB. (Lam/wp). **