Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Zona Aktivis

Audiensi DPK GMNI Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah Al-Qolam Malang dengan Anggota Bawaslu Kabupaten Malang

198
×

Audiensi DPK GMNI Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah Al-Qolam Malang dengan Anggota Bawaslu Kabupaten Malang

Sebarkan artikel ini

Mempertahankan Netralitas dan Membangun Relasi

WP, MALANG, (12/01/2024) – Kader Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Tarbiyah & Fakultas Syariah Al-Qolam Malang melakukan audiensi dengan Bung Tobias, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malang. Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Bawaslu tersebut, kader GMNI menekankan pentingnya mempertahankan netralitas dan menjaga kemandirian organisasi.

Pada diskusi yang berlangsung, kader GMNI menyoroti strategi untuk membangun relasi dengan alumni, senior, dan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia (khususnya Malang Raya) Mereka berkomitmen untuk tidak hanya terbatas pada wilayah Malang, tetapi juga melibatkan jaringan di luar daerah. Kader GMNI mengakui bahwa menjalin hubungan dengan individu yang memiliki peran penting di tanah air dapat memperluas pengaruh organisasi.

Baca Juga:  GMNI Ogan Ilir Kawal Penuh Proses Perekrutan Penyelenggara Pilkada di KPU dan BAWASLU

Selain itu, pembicaraan juga mencakup upaya kader GMNI dalam meningkatkan kemampuan public speaking dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas serta elektabilitas. Mereka menyadari bahwa keterampilan ini esensial dalam menyuarakan pandangan dan menjadi pemimpin di masa depan.

Dalam kesempatan tersebut, Bung Tobias memberikan apresiasi terhadap semangat dan komitmen kader GMNI dalam mengembangkan diri dan organisasi. Ia juga memberikan arahan tentang pentingnya menjaga netralitas, terutama bagi anggota organisasi yang terlibat dalam lembaga pemerintahan seperti Bawaslu.

Baca Juga:  Pengurus KNPI Kabupaten Blitar Periode 2023-2026 Resmi Dilantik

“Audiensi ini menjadi langkah konkret dalam menguatkan hubungan antara GMNI dan instansi pemerintahan. Kader GMNI perlu terus mempersiapkan diri untuk mengambil peran penting dalam kepemimpinan bangsa kedepannya,” kata Bung Tobias dalam pernyataannya.

Audiensi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kader GMNI untuk terus berkembang, mempertahankan netralitas, dan menjalankan peran strategis sebagai calon pemimpin bangsa yang siap menggantikan posisi kepemimpinan kedepannya. (Rls/vt/wp). **

Baca Juga:  Kader DPK GMNI AL-QOLAM MALANG Gelar Kuisioner untuk Analisis Sosial Pekerja Lapangan
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *