Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Warta Publik

Bantuan Khusus dari DPR Provinsi NTT untuk Mengatasi Masalah Stunting di Desa Ndetundora I dan Desa Ndetundora III

317
×

Bantuan Khusus dari DPR Provinsi NTT untuk Mengatasi Masalah Stunting di Desa Ndetundora I dan Desa Ndetundora III

Sebarkan artikel ini

WartaPress, Ende NTT – Ende DPR Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengambil langkah proaktif dalam menanggapi isu serius stunting yang melanda wilayah ini. Dalam sebuah inisiatif berarti, anggota DPR Provinsi NTT, Patrianus Lali Wolo, S. Pt. MM, telah mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu mengatasi masalah ini di Desa Ndetundora I dan Ndetundora III.

Stunting, yang merupakan isu nasional, memiliki dampak serius pada perkembangan anak-anak, dan juga merupakan isu sentral di wilayah NTT.

Baca Juga:  Informasi Alamat Stasiun dan Daftar Kereta Api Jurusan Malang Raya JATIM

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan merupakan aset berharga bagi negara kita. Kita tidak boleh membiarkan stunting menghalangi potensi mereka. Oleh karena itu, kami merasa wajib untuk mengambil tindakan konkret,” ujar Patrianus Lali Wolo, anggota DPR Provinsi. Senin, (9/10/23)

Pius Dei, Kepala Desa Ndetundora I, menyambut baik bantuan ini, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada DPR Provinsi NTT atas kepedulian dan bantuan mereka. Ini akan membantu kami menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung perkembangan anak-anak kami.”

Baca Juga:  Warga Desa Ndetundora II, Petrus Ao, Menjalani Hidup Dengan Keterbatasan Fisik yang Memprihatinkan

Diharapkan bahwa langkah-langkah ini akan membawa perubahan positif dalam mengurangi tingkat stunting di Desa Ndetundora I dan Ndetundora III, dan juga memberikan contoh bagi wilayah lain di NTT tentang pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menanggapi masalah kesehatan masyarakat yang mendesak. (Krs/aak/wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *