Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
BeritaPendidikan

Bidik MIT dan Cambridge University, Tiga Santri Thursina IIBS Lolos Seleksi Beasiswa Indonesia Maju

285
×

Bidik MIT dan Cambridge University, Tiga Santri Thursina IIBS Lolos Seleksi Beasiswa Indonesia Maju

Sebarkan artikel ini

Warta Press – Santri Thursina IIBS kembali menorehkan prestasi. Dzaky Zhafran Razansyah, Muhammad Roayna Azzam Muntaqo dan Faiqul Faris berhasil lolos seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 3 oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud-RI). Beasiswa ini diluncurkan oleh Kemendikbud RI dalam mendukung dan mempersiapkan pendidikan lanjut jenjang S1 di Perguruan Tinggi Luar Negeri.

Dikutip dari Puspresnas, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri merupakan program untuk menyiapkan generasi unggul Indonesia. Program ini ditujukan kepada peserta didik kelas XI jenjang SMA untuk mendapatkan pembinaan dan persiapan melanjutkan pendidikan S1 luar negeri di berbagai universitas terbaik dunia.

Baca Juga:  KRIDA Perkuat Peran Dinas Pendidikan untuk Aktivitas Belajar-Mengajar Lebih Nyaman

Lebih dari 3.000 peserta dari seluruh Indonesia mendaftar dalam program ini, namun hanya  300 peserta didik yang dinyatakan lolos. Dzaky Zhafran Razansyah, Muhammad Roayna Azzam Muntaqo dan Faiqul Faris merupakan santri kelas XI Thursina IIBS yang lolos dalam proses seleksi ini. “Tahun ini merupakan tahun pertama kita apply beasiswa ini, dan Alhamdulillah sebanyak tiga santri dinyatakan lolos,” ungkap Manager of Overseas Study Enrollment, Ustadz Mohammad Suhaili, S.Pd.

Proses seleksi yang dilakukan meliputi dua tahap, tahap pertama adalah seleksi administrasi, sementara tahap kedua meliputi tes wawasan kebangsaan dan interview. Mengingat ketatnya proses seleksi, upaya pendampingan dilakukan secara intensif. Pendampingan terkait perencanaan kuliah luar negeri didampingi oleh Thursina International Office (TIO). “Upaya pendampingan yang dilakukan sejak mulai perencanaan, persiapan pemberkasan, bimbingan teknis seperti latihan soal, pendampingan psikologi hingga simulasi interview,” sambung Ustadz Suhaili.

Baca Juga:  Presiden Jokowi: Dirgahayu GMNI, Merdeka!

Setelah dinyatakan lolos, nantinya tiga santri Thursina ini akan mengikuti berbagai kegiatan. Diantara kegiatan itu meliputi Webinar, Proyek Sosial, Kursus TOEFL/IELTS, Kursus Scholastic Assessment Test (SAT)/American College Test (ACT), College Counselling, Summer Program, Tes TOEFL/IELTS, Tes SAT/ACT, hingga pendampingan pendaftaran ke Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN). Rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan pada kurun waktu Januari hingga Desember 2023.

“Diantara fasilitas yang nantinya didapatkan ketiga santri Thursina ini meliputi biaya program persiapan persyaratan masuk universitas, biaya pendaftaran universitas, serta rekomendasi khusus untuk dapat beasiswa kuliah ke Luar Negeri,” imbuh Ustadz Suhail.

Baca Juga:  PM Malaysia Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Siap Jaga Hubungan Strategis Kedua Negara

Dzaky Zhafran dan Muhammad Roayna Azzam berencana mengambil studi Computer Science di Massachusetts Institute of Technology University (MIT). Sementara Faiqul Faris memiliki rencana studi Psychology di Cambridge University.

Raihan ini bukan pertama kalinya bagi Thursina. Pada program beasiswa lain, beberapa alumni Thursina juga telah mendapat beasiswa studi lanjut luar negeri. Tiga santri yang tahun ini lolos dalam program beasiswa persiapan studi luar negeri menjadi peluang yang besar sebagai bekal diawal. “Semoga raihan ini dapat memotivasi para santri angkatan selanjutnya agar giat dalam berpacu mengejar prestasi,” pungkas Ustadz Suhaili. **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *