Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
BeritaKriminalPanduan

CCIC Bareskrim Polri ingatkan masyarakat, waspadai beberapa aplikasi berbahaya di Play Store

222
×

CCIC Bareskrim Polri ingatkan masyarakat, waspadai beberapa aplikasi berbahaya di Play Store

Sebarkan artikel ini

Ada banyak aplikasi "undian berhadiah" palsu

Warta Press – Seiring berkembangnya teknologi dan sistem informasi dewasa ini, telah muncul sejumlah modul kejahatan siber (cyber crime) yang berpotensi memakan banyak korban penipuan.

Melalui akun twitter @CCICPolri, Cyber Crime Investigation Center (CCIC), Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap sejumlah aplikasi di Play Store.

“Aplikasi berbahaya berkedok “Undian Berhadiah” ini telah diunduh 20 juta orang! Sobat Siber, waspada dengan adanya beberapa aplikasi berbahaya ini di Play Store. Pelaku memodifikasi aplikasi-aplikasi tsb dengan modus “undian berhadiah” tulis akun @CCICPolri pada Sabtu (18/02/2023).

Baca Juga:  La Nyalla Ingatkan, Investasi Telkomsel di GoTo Berpotensi Jadi Skandal Hukum

Sebagaimana yang ditulis @CCICPolri, berikut ini kami uraikan lagi fakta-fakta tentang aplikasi berbahaya tersebut:

  1. Aplikasi berbahaya berkedok “undian berhadiah” ini telah diunduh 20 juta orang!
  2. Baru-baru ini, aplikasi berbahaya berkedok “undian berhadiah” palsu beredar di Google Play Store.
  3. Aplikasi tersebut bahkan telah diinstall dengan total lebih dari 20 juta pengguna.
  4. Aplikasi juga dipalsukan dalam beberapa kategori. Aplikasi palsu yang dikembangkan oleh pelaku dibuat dalam beberapa kategori, seperti aplikasi kesehatan, pedometer dan aplikasi life goals. Aplikasi-aplikasi tersebut menjanjikan untuk memberi pengguna hadiah acak untuk memberikan ketertarikan dan juga memancing lebih banyak pengguna.
  5. Contoh aplikasi berbahaya berkedok “undiah hadiah” : a) Lucky Step – Walking Tracker – 10 juta downloads, b) WalkingJoi – 5 juta downloads, c) Lucky Habit: health tracker – 5 juta downloads.
  6. Menurut sebuah laporan dari sebuah perusahaan keamanan siber, aplikasi tersebut tidak mungkin untuk diuangkan atau menghasilkan uang.
Baca Juga:  Lebih Aman, Sertifikat Tanah Elektronik Resmi Diluncurkan

Jadi, waspadalah. Jadilah masyarakat yang teliti, cermat dan senantiasa hati-hati dalam menggunakan perangkat teknologi informasi. **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *