Warta Press, Jakarta – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Sabu di Jakarta, pada Sabtu malam (18/3/2023).
Hadir Juga Presiden Majlis Belia Malaysia (MBM) Mohd Izzat Afifi Abdul Hamid. Pertemuan tersebut, menurut Ketum KNPI, merupakan momentum penting membicarakan peluang kerjasama antara pemuda Indonesia dengan pemerintah Malaysia dan organisasi kepemudaan Malaysia (MBM).
“Negara kita negara agraris, yang punya banyak potensi pertanian yang tidak dimiliki negara lain. KNPI menjajaki peluang kerjasama dengan Menteri Pertanian Malaysia dan Majlis Belia Malaysia. Jelas ini masih langkah awal sinergi antara KNPI dan Pemuda Malaysia,” kata Haris Pertama kepada Warta Press, Minggu (19/3/2023).
Haris Pertama yang malam itu didampingi jajaran pengurus DPP KNPI juga mengungkapkan perlunya kerjasama lintas negara, dengan memaksimalkan peran kaum muda di segala sektor pembangunan, khususnya sektor pertanian yang menjadi nadi ekonomoi nasional. Ada banyak produk unggulan pertanian yang dimiliki Indonesia, yang tidak banyak dihasilkan negara lain, seperti beras ungu dan sejumlah varietas organik lainnya.
“Krisis pangan selalu menghantui semua negara karena dampak dari perubahan iklim. Maka pemuda Indonesia perlu kerjasama lintas negara di sektor strategis ini, karena penting untuk memperkuat ketahanan pangan,” lanjutnya.
DPP KNPI sering melakukan kunjungan ke daerah pertanian unggulan dan melakukan diskusi langsung dengan petani. KNPI juga berencana akan menggandeng perguruan tinggi dalam rangka riset pertanian mendukung ketahanan pangan nasional di tengah perubahan iklim global yang sedang terjadi.(Adven/lam/wp). **