WartaPressCom, Asmat, Papua Selatan – Meski lokasinya jauh dari ibu kota, kreativitas masyarakat Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, tak kalah dengan daerah lainnya yang mendapat banyak perhatian pemerintah pusat.
Nelson Butiop, selaku pemerhati generasi Papua di Kabupaten Asmat, juga aktif sebagai pegiat sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Inovasinya bersifat tepat guna yaitu bermanfaat praktis, misalnya membuat pakan ternak fermentasi, hasilnya dapat langsung dimanfaatkan.
“Untuk peternakan kami membuat pakan fermentasi dengan bahan-bahan lokal, seperti sampah rumah tangga, sayur-sayur, nasi-nasi sisa dan juga sisa-sisa sagu,” kata Nelson, kepada Warta Press, Rabu (17/5/2023).
Pakan fermentasi ternak yang dibuat tersebut dapat digunakan pada ternak seperti ayam, bebek dan babi.
Program tersebut dapat dijadikan bahan edukasi kepada generasi muda Asmat, agar menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan-kegiatan produktif dan bermanfaat.
“Kami sudah melakukan kegiatan ini sejak bulan Agustus 2022,” lanjutnya. Bahwa kegiatan ini melibatkan orang tua dan anak-anaknya.
Rencananya, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan, hingga ke depannya dapat bermanfaat untuk semua, antara lain untuk menyelamatkan generasi muda Papua, khususnya Asmat, dari bahaya pergaulan modern yang tak jarang identik dengan miras, merokok bahkan mengenal aibon.
Dijelaskan juga, masyarakat sudah dapat membuat pupuk fermentasi dari bahan-bahan tumbuhan, daun-daun dan lain sebagainya. Memanfaatkan bakteri sebagai pengurai.
Pembuatan pupuk fermentasi, cair dan padat, menggunakan potensi bahan yang ada di Asmat, dapat terus dikembangkan sebagai bagian dari inovasi sektor pertanian. (Mrtns/ed-wp). **