Warta Press ▪︎Teknologi Militer – Negara adidaya Amerika Serikat (AS) dipandang masih yang terdepan dalam teknologi perang udara. Salah satu teknologi andalan mereka adalah pesawat pengebom siluman B-2 Spirit yang hanya dioperasikan secara eksklusif oleh Angkatan Udara AS karena teknologi tingginya yang sensitif dan rahasia. AS tak menjual produk ini ke negara manapun bahkan kepada sekutunya.
B-2 Spirit merupakan pesawat pengebom (bomber) milik Angkatan Udara AS yang memiliki kemampuan membawa bom-bom konvensional dan bom nuklir. Disebut sebagai senjata pamungkas militer AS di udara karena bomber tersebut memiliki karakterisitik siluman (stealth) yang kehadirannya di medan tempur sangat sulit dideteksi oleh radar canggih lawan.
Bomber tersebut memiliki kemampuan membawa muatan berbagai jenis bom di revolver dan rak bom di dalam perutnya hingga 25 ton untuk menghancurkan sasaran bernilai tinggi milik pihak lawannya.
Misi dari pesawat ini adalah menghancurkan basis atau pangkalan militer musuh, tanpa terlihat radar. Kelebihan B-2 adalah mampu menembus perisai pertahanan udara (radar) yang canggih. Pesawat ini mampu menyerang semua target dari ketinggian hingga 50.000 kaki, (16,656 kilometer) dari ketinggian laut, dengan jangkauan lebih dari 6.000 mill laut, tanpa mengisi bahan bakar (unrefueled) dan lebih dari 10.000 mill laut dengan satu kali pengisian bahan bakar di udara, memberikan kemampuan untuk terbang ke titik manapun di dunia secara non stop.
Pesawat buatan pabrikan Northrop Grumman sebagai kontraktor utamanya ini memiliki bentuk yang aneh (serupa dengan burung elang) serta berbeda bila dibandingkan dengan pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara AS lainnya. B-2 Spirit memiliki karakteristik siluman serta didesain untuk menembus pertahanan udara musuh yang sangat kuat sekalipun.
B-2 Spirit pertama kali diperlihatkan ke publik pada tahun 1988 di Air Force Plant 42 Palmdale, California dan mulai memasuki dinas operasional resmi di Angkatan Udara AS pada tahun 1997. Pesawat ini terus dikembangkan dan menjadi prioritas alutsista bomber AS.
Pembuatan pesawat futuristik berbentuk segitiga itu menghabiskan biaya USD 2,4 miliar per unit. Biaya tersebut menjadikan pesawat pengebom siluman ini menjadi pesawat militer termahal di dunia.
Reputasi perang pesawat ini cukup “mengerikan”. Dalam konflik-konflik militer yang melibatkan militer AS seperti perang Kosovo, Irak, perang Afghanistan, perang Libya, Suriah, B-2 Spirit menjadi salah satu pesawat tempur AS yang menjadi andalan dengan daya hancur yang paling dahsyat. Fakta juga mencatat belum ada satupun B-2 Spirit yang ditembak jatuh dalam misi pertempuran tersebut.
Bukan Amerika jika tidak terus berinovasi alat perang. Saat ini negara Paman Sam sedang membangun generasi penerus B-2 Spirit. Meskipun telah memiliki penerus, pesawat paling handal dalam teknologi udara ini masih akan terbang bersama AU AS dalam waktu yang masih cukup panjang hingga pada akhirnya nanti harus dipensiun.
Selain sebagai salah satu pesawat tempur termahal dunia, B-2 Spirit merupakan salah satu keajaiban teknik (engineering marvel) dalam dunia kedirgantaraan militer yang diakui semua pakar dan penggemar dunia aviasi. (Berbagai sumber/Ed-wp). **