IKA UB Jawa Timur Siapkan Program Edukasi Keamanan Pangan

Sasaran Program, Alumni UB pelaku UKM/UMKM dan Masyarakat Umum

WartaPress, Surabaya (Foto: Ketua IKA UB JATIM) – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Pengurus Daerah Jawa Timur (IKA UB PENGDA JATIM) tengah mematangkan program edukasi keamanan pangan, dalam rangka pengabdian masyarakat, khususnya kepada para keluarga besar alumni UB yang bergerak di bidang UKM/UMKM Mamin.

“Sebelum merilis program tahunan, kita akan meluncurkan program pengabdian masyarakat berupa edukasi kepada anggota alumni dan masyarakat tentang keamanan pangan,” ungkap Ir. Tri Indah Sutjiati, M.M., Ketua IKA UB PENGDA JATIM kepada media ini, pada Jumat (30/6/2023).

Seperti diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan, disebutkan bahwa setiap pangan olahan yang diproduksi di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperjualbelikan dalam kemasan eceran wajib mempunyai izin edar.

Baca Juga:  Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini Blusukan ke Rumah-rumah Warga Miskin Ekstrem

Saat ini, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, ketentuan tersebut disebut sebagai Perizinan Berusaha.

“Banyak masyarakat belum tahu dan peduli tentang keamanan pangan. Sementara untuk para pengusaha ada yang belum tahu cara menyiapkan produk pangan yang aman untuk konsumen, sesuai perundangan di Indonesia,” imbuh Ketua IKA UB Pengurus Daerah JATIM yang merupakan alumni FAKULTAS PETERNAKAN UB ini.

Menurutnya, untuk konsumen, belum sepenuhnya paham produk yang bagaimana yang bisa memenuhi standar keamanan untuk dikonsumsi. Apa saja yang harus menjadi pertimbangan jika membeli makanan yang aman buat diri dan keluarganya.

Baca Juga:  ATM Bank Mandiri Payah, Nasabah Setor Tunai Tapi Saldo Tidak Bertambah

“Kita alumni UB tergerak untuk berperan aktif mengedukasi masyarakat secara langsung,” katanya lagi. Bahwa dengan memberikan edukasi pada alumninya, nantinya diharapkan ALUMNI bisa menjadi fasilitator daerah yang akan memperpanjang edukasi ke masyarakat atau pengusaha mamin yang ada di sekitarnya.

Nantinya, jika aturan tentang produk mamin di tahun 2024 harus mempunyai ijin edar diberlakukan maka konsumen dan produsen sudah benar-benar siap.
Jadi alumni UB diharapkan bisa berperan aktif menjadi bagian dalam upaya mengedukasi masyakarat tentang keamanan pangan. Lebih lanjut, diharapkan masyarakat sendiri yang akan terlibat aktif menjaga agar pangan tetap aman, terlindungi dari bahan pencemar yang membahayakan kesehatan manusia.

Baca Juga:  Dicari, Figur Calon Ketua Umum IKA UB yang Visioner dan Berani Transparan

Anggota IKA UB di Jawa Timur, menurutnya, banyak juga yang berusaha di UMKM mamin. Sehingga bisa dimanfaatkan jejaring di Ikatan Keluarga Alumni UB untuk sesuatu yang lebih baik, membawa perubahan yang positif dan berdampak luas pada masyarakat.

Sebagaimana diberitakan sejumlah media, sejak mendapatkan mandat berupa SK Kepengurusan dari pusat, IKA UB Jawa Timur langsung aktif dalam merealisasikan kegiatan. Antara lain pada Mei lalu sukses menggelar temu kangen dan reuni alumni UB lintas angkatan di hotel Mercure Grand Mirama Surabaya pada 21 Mei 2023. (Aak/lam/wp). **