Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Internasional

Iran Serang Israel dengan Ratusan Drone! Timteng Diambang Perang Besar

417
×

Iran Serang Israel dengan Ratusan Drone! Timteng Diambang Perang Besar

Sebarkan artikel ini

Sejumlah negara koalisi Iran dikabarkan menyusul serbu Israel

WartaPress, TimTeng – Konflik vis a vis antara Iran – Israel akhirnya meledak menjadi perang terbuka yang melibatkan senjata udara mematikan. Ramai di pemberitaan media internasional dan sejumlah akun X dari Timur Tengah, bahwa Iran telah mulai menyerbu langsung ke teritorial musuhnya. Sirine peringatan bahaya dikabarkan telah menggema di segala penjuru Israel.

Diberitakan portal global The Associated Press, bahwa Iran sudah meluncurkan puluhan drone langsung menuju ke arah Israel pada Sabtu malam, demikian konfirmasi pejabat Israel dan Iran, sebagai misi balas dendam yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mendorong Timur Tengah semakin dekat ke perang di kawasan itu.

Diakui oleh Militer Israel yang mengatakan lebih dari 100 drone telah ditembakkan Iran. Perjalanan senjata luncur udara tersebut memakan cukup waktu untuk sampai di Israel. Tetapi pertahanan udaranya dikatakan siap menghadapi serangan itu dan siap merespons. AS, dengan kehadiran pasukannya yang besar di wilayah tersebut, menyatakan akan memberikan dukungan yang tidak ditentukan kepada Israel.

Baca Juga:  8 Serdadu Israel Tewas di Gaza Selatan, Tel Aviv Marak Protes anti-Pemerintah

“Kami sedang memantau ancaman tersebut,” juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengumumkan dalam pidato televisi nasional, dan mengatakan bahwa drone akan memerlukan waktu beberapa jam untuk mencapai Israel. Militer Israel mengatakan mereka tidak dapat memastikan apakah mereka telah mencegat drone atau apa target mereka.

Serangan tersebut menandai pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer skala penuh terhadap Israel, meskipun ada permusuhan selama beberapa dekade sejak Revolusi Islam di negara itu pada tahun 1979.

Iran telah bersumpah akan membalas dendam sejak serangan udara 1 April di Suriah yang menewaskan dua jenderal Iran di dalam gedung konsulat Iran. Iran menuduh Israel berada di balik serangan itu. Israel belum mengomentari hal ini.

Israel dan Iran berada di jalur yang berlawanan selama perang enam bulan Israel melawan militan Hamas di Jalur Gaza. Perang meletus setelah Hamas dan Jihad Islam, dua kelompok militan yang diyakini didukung Iran, melakukan serangan lintas batas yang menghancurkan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang di Israel dan menculik 250 lainnya. Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan kehancuran luas dan menewaskan lebih dari 33.000 orang, menurut pejabat kesehatan setempat.

Baca Juga:  Rusia Tangkap Wartawan WSJ yang Dituduh Mata-Mata AS, Biden: Lepaskan!

Hampir segera setelah perang meletus, Hizbullah, kelompok militan yang didukung Iran di Lebanon, mulai menyerang perbatasan utara Israel. Kedua belah pihak terlibat dalam baku tembak setiap hari, sementara kelompok yang didukung Iran di Irak, Suriah dan Yaman telah meluncurkan roket dan rudal ke arah Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Sabtu malam oleh kantor berita Iran, IRNA, pasukan paramiliter Garda Revolusi Iran mengakui meluncurkan “lusinan drone dan rudal ke wilayah-wilayah pendudukan dan posisi rezim Zionis.” Pernyataan itu tidak menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga:  Tak Patuh PBB, PM Malaysia Sebut Rezim Israel Pengecut dan Kurang Ajar

Video online yang dibagikan oleh televisi pemerintah dimaksudkan untuk menunjukkan drone bergaya sayap delta yang menyerupai drone Shahed-136 Iran yang telah lama digunakan oleh Rusia dalam perangnya melawan Ukraina. Drone tersebut membawa bom dan terbang lambat. Ukraina telah berhasil menggunakan rudal permukaan-ke-udara dan tembakan darat untuk menargetkan drone.

Iran memiliki persenjataan drone dan rudal yang sangat banyak. Pilihan Teheran atas drone Shahed-136 memberi waktu bagi Israel dan sekutunya untuk menembak jatuh mereka. Tampaknya Iran tidak menggunakan rudal balistiknya dalam serangan tersebut, yang akan menimbulkan risiko lebih besar bagi Israel.

Israel memiliki jaringan pertahanan udara berlapis yang mencakup sistem yang mampu mencegat berbagai ancaman termasuk rudal jarak jauh, rudal jelajah, drone, dan roket jarak pendek.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan serangan udara besar-besaran Israel dan penembakan di beberapa lokasi di Lebanon selatan setelah peluncuran drone Iran. (Red2/la/wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *