WartaPress, Kabupaten Mamasa – Presiden Joko Widodo saat kunjungan perdana di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyempatkan ke Pasar Tumpah Mamasa, sekaligus cek harga bahan pokok serta infrastruktur pasarnya. “Saya mengapresiasi kualitas dan stabilitas komoditas secara umum di sini, bisa jadi contoh yang baik,” ujarnya dikutip dari laman publikasi sosialnya pada Selasa.
Presiden juga tegaskan kembali pentingnya pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi lokal. Rencana pembangunan pasar yang baru diharapkan dapat memperkuat struktur perdagangan hingga ekonomi lebih baik bagi pedagang dan warga setempat.
Ppada hari yang sama Presiden yang sebentar lagi berakhir masa jabatannya ini meresmikan infrastruktur publik. “Alhamdulillah hari ini peresmian 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi pascabencana gempa di Sulawesi Barat, dengan total anggaran Rp1,031 triliun,” katanya.
Proyek tersebut meliputi 47 perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan termasuk SMKN 1 Rangas ini, 1 gedung peribadatan, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat, dan 17 prasarana air minum.
“Saya juga meresmikan tiga ruas jalan sepanjang 22,4 km, yang dibiayai sebesar Rp81,8 miliar melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, tersebar di tiga daerah, yaitu Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Mamasa. Pemulihan infrastruktur ini juga sekaligus memulihkan aspek sosial, ekonomi, serta budaya masyarakat,” tambah Jokowi.
Kata Presiden, infrastruktur sekaligus peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan di Mamasa akan segera ditingkatkan, di antaranya dengan pendidikan spesialis bagi para dokter. Peralatan medis canggih seperti cath lab, mammografi, dan CT scan akan diintegrasikan ke fasilitas tersebut. “Sebelum mengadakan peralatan medis yang canggih dan mahal, Pemerintah memastikan bahwa infrastruktur dan SDM juga sudah siap.” Tutupnya. (Red2/la/wp). **