Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Warta Muda

Kegiatan LKTD Mahasiswa Papua Selatan Se-Jawa Timur Di Malang Oleh Yayasan Binterbusih

337
×

Kegiatan LKTD Mahasiswa Papua Selatan Se-Jawa Timur Di Malang Oleh Yayasan Binterbusih

Sebarkan artikel ini

WartaPress, Malang JATIM – Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) yang diselenggarakan oleh Yayasan Binterbusih di Kota Batu (27 Feb—02 Maret 2024) ini melibatkan seluruh mahasiswa Papua Selatan yang sedang berstudi di Jawa Timur.

Yayasan Binterbusih merupakan wadah yang bergerak pada peningkatan dan penguatan SDM melalui pendampingan-pendampingan, pelatihan kepemimpinan dan pembinaan kerohanian. Pemerintah Provinsi Papua Selatan melakukan kerjasama dengan Yayasan Binterbusih ini bertujuan untuk membina dan mendampingi mahasiswa Papua Selatan dalam proses studi mereka di kota studi.

Dalam keterangannya, Simeon Martinus Okpit Minipko selaku ketua umum mahasiswa Papua Selatan yang terhimpun dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan Pelajar – Merauke, Digoel, Mappi, Asmat (HMP-MEDIMAS) kota studi Malang Raya menyampaikan bahwa “Kami ini belum pernah tau sama sekali apa itu Binterbusih dan Binterbusih ini menjadi hal yang baru bagi kami. Setelah kami melakukan komunikasi bertahap ke pihak Binterbusih dan Pemprov Papua Selatan barulah kami bisa tersosialisasi serta kami juga pun ikut mendistribusikan informasi tentang Binterbusih ini ke seluruh mahasiswa Papua Selatan lainnya” ungkapnya.

Baca Juga:  Riyanda Barmawi: Kongres HMI adalah Pertaruhan Gagasan Bukan Politik

Dinamika dan situasi di setiap masing-masing kota studi pastinya berbeda dengan tingkat kesulitan dan kerumitannya sendiri, oleh sebab itu organisasi daerah di kota studi menjadi garda terdepan dalam meredam dan merespon setiap problem di kota-kota studi tersebut.

“Akselerasi dan sinergitas diperlukan dalam membuat formula yang tepat untuk menjawab tantangan-tantangan di kota studi. Pemerintah Provinsi Papua Selatan selaku pembuat program, Yayasan Binterbusih selaku pelaksana/fasilitator program dan mahasiswa Papua Selatan selaku penerima manfaat program harus ada ruang sharing bersama sehingga apa yang kita harapkan bersama ini dapat benar-benar kita wujudkan secara kolektif bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara” lanjut ketua umum HMP-MEDIMAS Malang.

Baca Juga:  Anak Petani Menyandang Gelar Doktor Dengan Predikat Terbaik

Provinsi Papua Selatan yang baru dilahirkan berdasarkan UU Otonomi Khusus No.2 Tahun 2021 ini dengan usianya yang baru 1 menuju 2 tahun ini tentunya mempunyai perjalanan yang panjang kedepannya dengan segala potensi dan permaslahan yang di jumpai. Papua Selatan dengan luasan teritorial yang besar dan kepadatan penduduk yang kurang lebih 500an ribu jiwa ini tentunya membutuhkan banyak stok SDM dalam mengisi dan mengawal arah pembangunan kedepan.

Kami juga berharap SDM daerah yang sedang berstudi dapat di bina dan di dampingi dengan benar-benar sehingga mereka-mereka ini lah aset-aset daerah yang akan pulang dan mengisi pemekaran Provinsi Papua Selatan yang telah hadir ini. Anak asli/negri bumi datar juga mampu dan bisa, berikan mereka ruang maka mereka akan bertumbuh.

Baca Juga:  DPD KNPI Boven Digoel Mendukung Pj. Gubernur Papua Selatan

“Mahasiswa Papua Selatan kota studi Malang yang terhimpun dalam organisasi HMP-MEDIMAS berharap pendampingan yang dilakukan oleh Binterbusih jangan hanya sebatas materi-materi saja melainkan harus ada implementasi nyata/ruang-ruang praktik sehingga materi dan penerapan dapat balance agar inovasi, kreatifitas dan terobosan mahasiswa pun dapat mengalir dan tidak kaku apalagi beku” tutup senioritas Mahasiswa Papua Selatan di kota studi Malang Jawa Timur. (Smn/aak/wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *