WartaPress, Kota Malang JATIM – Barisan Kader GusDur Kota Malang menyatakan tetap tegak lurus pada komitmen mengawal Pilar Kebangsaan, terutama semangat kebhinekaan di Kota Malang. Juga akan terus fokus pada program, tidak terpengaruh oleh opini maupun isu yang berpotensi melanggar hukum.
“Dari awal saya berkomitmen menjaga amanah organisasi mendukung penuh pluralitas, menjaga kerukunan dan melawan segala bentuk gerakan intoleran di Kota Malang,” kata Ketua DPC Barikade GusDur Kota Malang, Dersi Hariono yang akrab disapa Gus Der, pada media ini, Minggu (20/8).
Adapun hal yang berhubungan dengan terpaan opini yang mengarah padanya beberapa waktu lalu, menurut Gus Der, merupakan ranah individu yang akan diselesaikan secara personal. Dirinya akan menyelesaikan masalah tersebut dengan mengedepankan musyawarah dan kekeluargaan. Namun jika langkah tersebut gagal maka dirinya akan menempuh jalur hukum.
Terkait ada opini sepihak yang menyatakan dirinya memanfaatkan nama organisasi untuk kepentingan pribadi, katanya, sangat tidak benar. Dia siap menguji kebenaran hal tersebut sesuai hukum yang berlaku.
“Saya ingin tahu apa motifnya menyebarkan opini tersebut? Padahal semua yang saya lakukan demi kepentingan organisasi. Program-program dilaksanakan sesuai agenda dan melibatkan banyak pihak, tidak ada kegiatan yang abal-abal,” lanjutnya.
Bahwa adapun hal-hal yang menyangkut kendala teknis, kekurangan dan miss komunikasi lapangan, tidak lain karena keterbatasan sumberdaya yang butuh waktu untuk menuntaskannya. Setiap kegiatan yang mengalami kendala lapangan, pasti akan diselesaikan, namun butuh waktu untuk menuntaskannya.
Lanjutnya, sudah lama Barikade selalu pasang badan melawan berbagai bentuk gerakan intoleran dan potensi radikalisme di Malang, demi menjaga kota ini tetap damai dan rukun. Reputasi Barikade dalam melawan isu sara juga tidak diragukan. Termasuk bagaimana menggalang sejumlah program sosial kemasyarakatan.
“Tidak mungkin saya merusak citra organisasi yang dijalankan dengan penuh perjuangan ini, dalam waktu yang lama, hanya karena ambisi pribadi dan teknis. Saya tegaskan sekali lagi, apa yang dituduhkan pada saya, seolah memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi, sama sekali tidak benar,” tandasnya. (Red2/aak/wp). **