WartaPress, Boven Digoel – Keterlambatan pencairan dana kampung di kabupaten Boven Digoel menarik perhatian dari berbagai pihak termasuk KNPI.
Ketika dikonfirmasi melalui telpon seluler kepada ketua KNPI Boven Digoel, bung Marthen Luter Wambarop menyampaikan bahwa hal ini terjadi artinya sangat di sayangkan. Keterlambatan pencairan dana desa ini akan di arahkan untuk di SILPA kan. Kemudian dana tersebut bisa jadi akan di gunakan untuk biaya politik besok.
“Saya mau sampaikan bahwa UU No. 6 Tahun 2014 BAB III Pasal 7 ayat 1 sampai 4 sangat jelas penekanannya adalah penataan desa dan kemudian turunan aturan lainnya”. Katanya pada Rabu (14/6) Lanjutnya, Pak Bupati Boven Digoel tidak boleh tutup mata jangan keluar daerah terus tanpa melihat penderitaan masyarakat di kampung, dana desa ini kan ada korelasi dengan visi dan misi bupati Hengki Yaluwo dan Lexi Romel Wagiu membangun kampung menata kota.
Boven Digoel terbaca di jalangan masyarakat akar rumput bahwa bupati Boven Digoel ada dua orang, satu HY dan satunya YY. Sehingga pengelolaan APBD Boven Digoel dan sumber dana lainnya pun dibagi bagi sesuai keingin mereka, ” sebagai ketua KNPI kabupaten Boven Digoel saya mau ingatkan untul stop pilih manusia perusak daerah”. (Smn/wp). **