KNPI Pusat Tegaskan, Nasionalisasi Aset LNG Tangguh Teluk Bintuni Tak Bisa Ditawar

Nasionalisasi aset akan jadi kado terbaik negara untuk rakyat

WartaPressCom, Warta Muda – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menggalang gerakan moral dalam rangka mendukung penuh kebijakan tegas Pemerintahan Joko Widodo dalam menasionalisasi aset-aset strategis negara dan potensi SDA yang selama ini sudah lama dikuasai oleh asing.

Sudah ada bukti kongkrit keberanian pemerintah dalam mengambil alih Blok Mahakam dan aset Freeport Indonesia, merupakan salah satu capaian terbaik pemerintah era Jokowi – KHMA. Hal ini harus dilanjutkan.

“Oleh karena itu, saya yakin bahwa nasionalisasi proyek LNG Tangguh Teluk Bintuni Papua Barat yang dikelola oleh BP Tangguh akan menjadi langkah berikutnya yang heroik dari pemerintah kita,” kata Korbid Perekonomian DPP KNPI Dr. Rasminto melalui siaran persnya, (4/5).

Baca Juga:  KNPI Kab. Malang: Tegakkan Demokrasi Substantif dan Politik Berintegritas

KNPI Pusat meminta Presiden Jokowi untuk segera menasionalisasi aset LNG Tangguh Teluk Bintuni sebagai hadiah bagi kesejateraan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua Barat.

“Nasionalisasi ini akan membawa manfaat yang besar bagi perekonomian kita dan menciptakan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia,” kata Rasminto.

DPP KNPI juga mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk mendukung aksi damai yang digagas oleh DPP KNPI dalam mendukung nasionalisasi aset LNG Tangguh.

Baca Juga:  Mengawal 6 Arahan Presiden Jokowi di Tahun Politik

“Kita harus bersatu dan kompak dalam mewujudkan cita-cita bangsa kita agar lebih adil, makmur, dan sentosa yang akan dilaksanakan pada Rabu, 3 Mei 2023 di depan Taman Pandang Istana Negara dan Kantor Kementerian ESDM RI Jakarta Pusat,” kata Rasminto.

Katanya, dengan adanya perpanjangan kontrak kerja BP di Blok Tangguh 20 tahun hingga tahun 2055 yang diteken pada Desember 2022, seharusnya baru diperpanjang pada 2035, rakyat dan pemuda harus semakin tegas dalam menuntut nasionalisasi aset ini.

“Kita harus ingat bahwa sumber daya alam kita adalah warisan yang harus dijaga dan dikelola oleh bangsa kita sendiri demi keberlangsungan hidup generasi mendatang,” imbuh Rasminto.

Baca Juga:  Garuda Merah Putih Republik Indonesia Adakan Giat Pemuda Berkebun di Boven Digoel

Sebagai bangsa yang berdaulat, kata Rasminto, Pemerintahan Jokowi harus berani mengambil keputusan yang terbaik demi kemaslahatan rakyat, dan berani menghadapi tekanan dan tantangan global.

“Nasionalisasi aset LNG Tangguh Teluk Bintuni adalah langkah yang tepat dan sejalan dengan semangat konstitusi kita. Jadi, mari kita bersama-sama menuntut nasionalisasi aset ini sebagai wujud cinta kita kepada Ibu Pertiwi,” tandas Rasminto. (Rls/ed-wp). **