WartaPressCom, Warta Asia – Ditengah panasnya hubungan politik antara Iran – AS, militer negara para Mullah tersebut menahan sebuah kapal raksasa migas yang menuju AS. Ketegasan Iran dalam mengamankan hukum nasional di kawasan tersebut dapat memancing reaksi negara rival seperti AS dan sekutunya.
Dirilis Associated Press, Komando angkatan laut Iran yang bertopeng melakukan serangan dengan helikopter untuk merebut sebuah kapal tanker minyak tujuan AS di Teluk Oman, rekaman yang ditayangkan oleh televisi pemerintah Iran menunjukkan Jumat.
Penangkapan pada hari Kamis dari Advantage Sweet yang dikelola Turki, milik China merupakan penyitaan terbaru oleh Iran di tengah ketegangan dengan AS atas kemajuan program nuklir. Sementara Teheran mengatakan kapal tanker itu disita karena menabrak kapal Iran lainnya, itu belum memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut – dan Republik Islam telah mengambil kapal lain sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi dengan Barat.
Rekaman itu menunjukkan pasukan komando turun ke geladak Advantage Sweet dengan tali dari helikopter yang melayang. Sebuah foto menunjukkan seorang komando dengan tinjunya di udara setelah mengambil kapal itu.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS mengatakan penyitaan Iran setidaknya merupakan kapal komersial kelima yang diambil oleh Teheran dalam dua tahun terakhir.
“Pelecehan terus-menerus Iran terhadap kapal dan campur tangan hak navigasi di perairan regional merupakan ancaman bagi keamanan maritim dan ekonomi global,” tambahnya.
Manajer kapal, sebuah perusahaan Turki bernama Advantage Tankers, mengeluarkan pernyataan yang mengakui Advantage Sweet “dikawal oleh angkatan laut Iran ke sebuah pelabuhan atas dasar perselisihan internasional.” Semua 24 awak kapal adalah orang India.
“Keselamatan dan kesejahteraan anggota kru kami yang berharga adalah prioritas No. 1 kami,” kata perusahaan itu. “Pengalaman serupa menunjukkan bahwa awak kapal yang dibawa dalam keadaan seperti itu tidak dalam bahaya.” (apnews/ed-wp). **