WP, Jakarta – PT Kairos Multi Jaya berkolaborasi dengan Laboratorium Akustik Institut Teknologi Bandung menggelar Workshop Integrasi Akustik Bangunan dan Profesional Audio.
Workshop tersebut diselenggarakan di Auditorium IPTEKS Campus Center Timur ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Jawa Barat selama dua hari.
Board of Director PT. Kairos Multi Jaya, Johannes Martin Wijaya menyampaikan workshop dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, kalangan profesional di bidang akustik dan sound system, serta masyarakat umum.
Peserta workshop pun katanya tidak hanya berasal dari Kota Bandung, melainkan dari berbagai kota seperti Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.
Pada hari pertama, Dosen Fakultas Teknologi Industri ITB, Ir. Anugrah Sabdono Sudarsono, S.T., M.T., Ph.D., IPM menyampaikan materi konsep akustik ruang. Selanjutnya, Kairos Multi Jaya Engineering Team mengangkat soal dasar desain dan penerapan sistem audio serta perangkat pendukung optimalisasi pada sesi kedua.
“Hari pertama ditutup dengan kunjungan ke ke Laboratorium Echoic & Anechoic Chamber, di ruangan tersebut para peserta workshop dapat mengalami fenomena nyata salah satu satunya berada didalam ruangan dengan kadar gema minimum,” ungkap Martin dalam siaran tertulis pada Kamis (13/6/2024).
Selanjutnya pada hari kedua, Dosen Fakultas Teknologi Industri ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D menyampaikan materi terkait integrasi sistem tata suara dengan kondisi akustik ruang. Kemudian, Kairos Multi Jaya Engineering Team menyampaikan materi tentang interaksi dan pengukuran (Live Measure) loudspeaker dalam ruangan serta optimalisasi tata suara.
Rangkaian workshop tersebut diungkapkan Martin bertujuan memadukan antara desain akustik ruangan dan seluk beluk Soundsystem.Kedua hal ini ditegaskannya saling berkaitan dan saling mengisi. Oleh karena itu, sebuah desain ruangan dengan tata akustik yang baik harus melewati pengukuran yang akurat dan tepat sesuai tujuan, keadaan dan kebutuhan ruangan itu sendiri. Sehingga lebih mudah dalam proses pemilihan, penataan, hingga pengaturan soundsystem.
“Selain itu, dengan diadakannya worksop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang komprehensif tentang pengendalian ragam bunyi yang dihasilkan dari suatu bangunan berikut dengan seperangkat audio yang lebih mendetail kepada peserta,” jelasnya. (Rls/wp). **