WartaPress, Nasional – Pengoperasian kereta LRT jurusan Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (4/8), akan menjadikan keamanan dan keselamatan sebagai faktor utama dan pertama. Karena itulah, pemerintah tidak akan tergesa-gesa untuk mengoperasikannya.
“Pembangunan moda transportasi LRT ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Adalah hal wajar jika masih ada kekurangan dalam proses pengerjaan maupun pengoperasiannya yang perlu dievaluasi dan diperbaiki.” Ungkap Jokowi melalui laman media sosialnya.
Lanjutnya, LRT Jabodebek nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti MRT, TransJakarta, kereta bandara, hingga KRL. Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Pusat akan menjadi titik sentral pertemuan moda-moda transportasi tersebut.
“Saya berharap LRT ini bisa dibangun terus hingga menjangkau ke kota-kota penyangga Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Depok, hingga Tangerang.” Tambah Presiden.
Sehari sebelumnya, Jokowi kembali menjajal kereta LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat hingga Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Kereta berangkat pukul 08.18 WIB dan, seperti saat beroperasi normal nanti, berhenti di sejumlah stasiun yang dilalui.
“Alhamdulillah, perjalanan sepanjang 26 kilometer terasa nyaman dan lancar.” Kata Presiden saat itu.
Seperti diketahui, LRT Jabodebek akan melayani dua rute perjalanan yakni Cibubur-Dukuh Atas sepanjang 26 kilometer dan Bekasi Timur-Dukuh Atas sepanjang 30 kilometer. (Red2/ed/wp). **