Warta Press • Narasi Musik – Musisi “jalur samping” alias penyanyi indie Iksan Skuter sudah 5 tahun ini mengungkapkan kebingungannya terhadap realitas sosial mainstream di negeri ini, melalui sebuah lagu viral yang juga berjudul “Bingung”.
Video klip lagu “perbingungan” tersebut di You Tube sudah ditonton lebih dari 36 juta kali dan mendapat klik suka lebih dari 300 ribu like. Setidaknya ada 8 ribu an komen yang mengapresiasi, memuji, mendukung lirik lagu tersebut. Yaa, penggemarnya rata-rata juga bingung dengan langgengnya “anomali mindset” umum di negri ini, padahal kini sudah masuk di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 lho. Paradox ada di mana-mana: mulut lantang teriak kebenaran, tapi tangan – kaki merangkul mesra keburukan. Bilang ingin memeluk, ternyata memiting.
Iksan Skuter mencoba memperlihatkan kembali realitas gaya berpikir umum nan kolot yang masih dominan dalam masyarakat kita. Mulai kebiasaan bergunjingan ria, gosip tetangga, tabiat nyinyir, phobia karena beda aliran, apatisme pada pihak lain hingga ada istilah ‘senang lihat orang susah, susah lihat orang senang’.
Pendidikan berkualitas yang seharusnya mencerdaskan masyarakat secara adil dan merata, faktanya masih menjadi hal yang “premium” untuk kalangan terbatas. Berapa biaya kuliah di kampus negeri milik pemerintah? Tak perlu dijawab, nanti bingung.
Iksan Skuter menyimpulkan dalam lagunya, bahwa, menjadi Manusia adalah masalah buat “Manusia”. Manusia sendiri yang menghambat peradaban “barbar” ini menjadi lebih manusiawi. Bingung kan?? Maka sorotan Iksan dalam lagu ini ternyata tajam dan dalam: negri masih didominasi oleh manusia dalam tanda kutip.
Kecuali satu hal, ada seorang fans yang membingungi judul lagu musisi asal Ngalam kelahiran Blora ini, dimana kata “bingung” tak ada satupun di dalam isi lagu.
“Haa haa haa. Kata “Bingung” sendiri gak ada ditemui dalam lagu, siapa yang udah dapat “bingungnya” berarti udah dapat ‘nyawanya’ lagu tsb. Musik, vocal n lirik, Asyiik.. Situasi n kondisi dapat banget. Mantaab 👍👍” tulis seorang netizen beridentitas Kunto.
Iksan Skuter, dikenal sebagai penulis dan musisi, yang lahir di Blora pada 30 Agustus 1981 dengan nama asli Mohammad Iksan. Ia bermain musik sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga hijrah ke Malang. Sejak kuliah hingga sekarang ia masih menetap di Kota Malang. Iksan juga diinformasikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
Sebelum melihat klipnya di You Tube dan agar tidak bingung mari simak lirik lagunya berikut ini:
Lagu: Bingung
(Iksan Skuter)
Kiri dikira komunis
Kanan dicap kapitalis
Keras dikatai fasis
Tengah dinilai tak ideologis
Muka klimis katanya necis
Jenggotan dikatai teroris
Bersurban dibilang kearab-araban
Bercelana lepis dibully kebarat-baratan
Diam dianggap fasis
Lantang katanya subversif
Bertani dianggap kuno
Jadi pegawai distempel mental londo
Memilih jadi kere salah
Ingin kaya sangatlah susah
Belum berhasil dihina
Sukses jadi omongan tetangga
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia
Sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Menjadi bintang ketinggian
Menjadi tanah kerendahan
Jadi matahari tak sanggup
Menjadi bulan terlalu redup
Gedung gedung ditinggikan
Akal sehat dihancurkan
Sekolah dimahalkan
Ilmu dibuang ke selokan
Kurusetra sudah digelar
Dalangnya akan berkoar
Lakon sudah disiapkan
Korban korban pasti dibungkam
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia
Sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Maling sandal dibakar
Koruptor berkelakar
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia
Sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia
Makin hari makin susah saja
Menjadi manusia yang manusia Sepertinya menjadi manusia
Adalah masalah buat manusia. **
#LaguBingung
#IksanSkuter