WartaPress, Malang JATIM – Sebagaimana diberitakan sebelumnya, deklarasi DPP KNPI bersama para pemuda Indonesia dari berbagai perwakilan daerah digelar Panggung terbuka di Kajoetangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (02/8/2023). Acara ini diisi dengan seni mural, panggung rakyat hingga atraksi seni tradisional. Massa rata-rata pemuda, masyarakat dan relawan Ganjar memenuhi arena yang terletak di jantung Kota Malang tersebut.
“KNPI Jatim sebagai pemegang mandat DPP, pada prinsipnya menindaklanjuti setiap agenda dari pusat. Namun, karena dalam organisasi ini juga banyak elemen pemuda dan pimpinan OKP, dengan keragaman pilihan politik, tidak bisa sertamerta menyuruh ke satu pilihan. Untuk itu dalam waktu dekat kita akan adakan diskusi internal, selanjutnya rapat pleno,” kata Liga Alam, S.T., S.H., Sekretaris DPD KNPI Provinsi Jawa Timur, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/9/23).

Lanjutnya, materi diskusi adalah membahas kontestasi demokrasi pada pilpres 2024 mendatang, dan merumuskan sikap pemuda Jawa Timur, termasuk ke arah mana dukungan kaum muda Jatim.
Pada prinsipnya KNPI JATIM perpijak pada AD/ART KNPI, kata Liga lagi, bahwa KNPI merupakan wadah milik bersama dan semua saling menghargai perbedaan. Menurutnya keanekaragaman pilihan politik merupakan ciri utama demokrasi.
“Pada deklarasi DPP di Kota Malang beberapa hari lalu, KNPI Jatim sebatas undangan dan bukan sebagai panitia penyelenggara,” imbuhnya. Sehingga Jatim dapat dikatakan masih belum bersikap tentang arah dukungan Pilpres. Keputusannya ada pada hasil Pleno yang akan digelar secara demokratis. Pimpinan KNPI JATIM lanjutnya, tidak akan mendikte kemana arah politik pemuda dalam struktur KNPI se Jawa Timur. Sebab mengutamakan asas pluralitas.
Sebagaimana diketahui, acara deklarasi yang digelar hari Sabtu lalu dari sore hingga malam, diisi dengan berbagai hiburan yang menghadirkan artis ibukota seperti penyanyi Frida KDI dan rekan, The Virgin, Denny Frust dan Sandy Violin sang pemain biolanya Raja “ambyar” (alm) Didi Kempot.
Pada acara deklarasi yang bertajuk Indonesia Movement tersebut hadir Ketum DPP KNPI Haris Pertama, S.H, dan jajaran pengurus DPP KNPI, dan para Ketua DPD KNPI Provinsi se-Indonesia yang mendukung keputusan DPP KNPI. (Aak/wp). **