WartaPressCom, Surabaya JATIM – Pembukaan, Kongres Nasional Majelis Syuro Pemuda Muslimin Indonesia yang ke XVII digelar di Gedung Islamic Center, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (25/5/2023) baru saja berlangsung. Acara diawali dengan tarian tradisional, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mars Pemuda Muslimin, sholawat dan doa.
Hadir dalam pembukaan ini, Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Perwakilan PEMPROV Jawa Timur, Sekjen PP Syarikat Islam, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, S.H., sebagai undangan. Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia dan seluruh perwakilan Pemuda Muslimin Indonesia dari berbagai daerah hadir sebagai peserta.
Ketua Umum Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia, Ervan Taufiq, memaparkan pentingnya mengambil semangat dari kesejarahan tokoh bangsa seperti HOS Tjokroaminoto.
“Hari ini kita sebagai cucu ideologis HOS Tjokro, ingatlah apa yg dilakukan beliau, memperjuangkan kemerdekaan sejati. Bagaimana kita mengejewantahkan kemerdekaan sejati ini dalam kehidupan sehari-hari,” katanya dalam sambutannya.
Dikatakan juga, Pemuda Muslimin Indonesia yang didirikan para tokoh bangsa, seperti KH. Agoes Salim, adalah untuk memperkokoh Syarikat Islam. Turut memperjuangkan nilai-nilai yang diusung organisasi Syarikat.
Sementara itu, Haris Pertama, Ketua Umum KNPI menyampaikan, bangga sekali hadir dalam acara ini, “Semoga Pemuda Muslimin Indonesia ke depannya dapat terus bersinergi dengan KNPI sebagai wadah berhimpun pemuda Indonesia,” kata Haris.
Untuk mengantisipasi keamanan selama gelaran agenda hari pertama pembukaan resmi dan persidangan Majelis Syuro Ke-XVII Aparat kepolisian dari Polda, dan Polretabes Surabaya menyiapkan 100 personil yang ditempatkan di pintu masuk dan di sekitaran Gedung Islamic Center, Asrama Haji, Surabaya.
Sebagaimana diketahui, Pemuda Muslimin Indonesia merupakan OKP yang sudah lama berdiri. Organisasi ini memiliki hubungan ideologis dengan Syarikat Islam yang merupakan penerus dari organisasi yang amat berpengaruh di era kolonialisme Belanda, Syarikat Dagang Islam. Tokoh-tokoh organisasi Syarikat Islam berperan dalam perjuangan melawan penjajah dan memerdekakan Indonesia. (Srby/lam/wp). **