Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Literasi - Wawasan

Penerapan Feng Shui untuk Bangunan Ruko – Rukan

295
×

Penerapan Feng Shui untuk Bangunan Ruko – Rukan

Sebarkan artikel ini

Membangun Kesejahteraan, Kesehatan dan Harmoni

Warta Press, (Feng Shui, Bagian-02) – Ilmu Fengshui erat hubungannya dengan tata letak bangunan, keseimbangan lingkungan dan qi (energi) potensial yang dianggap menguntungkan penghuninya.

Berikut ini beberapa contoh penerapan Fengshui untuk bangunan seperti Rumah Toko (Ruko) dan Rumah Kantor (Rukan) atau bangunan sejenisnya, yang orientasinya adalah “mengundang” arus menguntungkan, yang biasanya dikiaskan sebagai “napas naga”.

Jika bangunan berada dalam unit kecil (antara 4-6 unit) perhatikan tetangga sisi kanan kirinya. Bangunan yang aman adalah yang sisi kirinya lebih tinggi (bisa berupa bangunan tetangga atau permukaan tanah). Tapi jika bangunan di sisi kanan lebih tinggi maka hendaknya mengupayakan menyeimbangkan dengan meninggikan atau menggunakan bentuk bangunan tertentu, sesuaikan dengan saran ahlinya.

Bangunan yang bersandar di gunung memandang laut di depan adalah yang sangat menguntungkan. Di era sekarang, gunung dapat berarti permukaan tanah yang lebih tinggi atau gedung-gedung tetangga yang kokoh. Sementara laut dapat disamakan dengan arus lalu lintas yang terus hidup sepanjang hari. Jadi, bangunan yang membelakangi permukaan tinggi sangat direkomendasikan dalam Fengshui, karena itu melambangkan dukungan energi.

Baca Juga:  Era Android dan Pasar Online Tersirat dalam Ramalan Joyoboyo

Bangunan komersial yang berhadapan dengan dua arus (arah) menguntungkan tapi tidak untuk rumah tinggal. Pada aspek kemakmuran itu dapat dicapai, namun untuk kesehatan dan harmoni sulit didapatkan pada bangunan yang menghadap dua arus.

Kondisi dan bentuk arus di depan bangunan juga penting dalam Fengshui. Semakin lambat arus, dan berkelok maka semakin baik. Sehingga, bangunan yang berhadapan dengan arus lurus dan deras tidak direkomendasikan.

Tidak semua bangunan di sudut menguntungkan. Tergantung apakah berada di posisi menghadap arus datang ataukah menghadap arus pergi. Jika posisi bangunan tidak menguntungkan dengan arah kedatangan arus, maka disarankan membuka pintu samping, atau menggeser pintu agar lebih dekat ke arah arus datang.

Baca Juga:  Penulis Mpokgaga Luncurkan Buku Amigdala: Residu yang Bersemayam Tentang Perjuangan Bangkit Menjadi Penyintas Kekerasan Domestik

Bangunan posisi T (tusuk sate) memang tidak baik untuk tempat tinggal (silau, dan energi arus deras) tapi menguntungkan untuk bangunan komersil (dengan melihat seberapa deras arus dan tata lingkungannya.

Bangunan yang berhadapan dengan arus ganda yang vertikal seperti jalan layang (fly over) kurang menguntungkan karena banyak mengandung sha qi (energi buruk).

Bangunan yang berada di tepi sungai menurut Fengshui, sebenarnya baik. Sungai membawa energi menguntungkan. Tetapi tergantung kondisi sungainya, apakah airnya landai tapi lancar atau deras, dan tanggulnya kokoh atau rapuh. Kanal atau sungai hendaknya dalam kondisi normal.

Bangunan tidak disarankan terlalu dekat dengan menara listrik atau arus tegangan tinggi, karena elemen api sangat dominan. Jika terpaksa sudah berada di lokasi tersebut maka penting membangun keseimbangan dengan menyediakan elemen air dapat berupa kolam atau taman. Untuk lokasi elemen penyeimbang tersebut harus dikonsultasikan dengan ahlinya.

Baca Juga:  Inisiasi UB dan Unisma Malang Jalin Kerja Sama dengan Konjen RI di Sabah dalam Pengembangan Literasi

Menurut Fengshui, bangunan akan dimasuki “nafas naga” qi (energi) dari arah pintu masuk utama (energi bumi) dan jendela (energi langit). Sedapat mungkin dibuat dengan bahan yang berkualitas dan ukuran yang pas. Posisi tempat tidur sebaiknya jangan persis di sisi jendela, usahakan ada jarak.

Tangga merupakan sarana penyalur energi ke lantai atasnya. Tidak dianjurkan menempatkan KM/WC atau gudang di bawah tangga meskipun secara konstruksi hal itu efisien. Karena dapat menghambat arus energi yang naik.

Fengshui tidak mempermasalahkan adanya tanaman seperti bunga di dalam ruangan. Tetapi tidak menyarankan menyimpan tanaman plastik atau tiruan bunga dari benda-benda yang tidak tumbuh. ** (Bersambung).

Catatan: diolah dari berbagai sumber, antara lain buku Inspirasi Feng Shui karangan Dewi Mariana, S.T., M.T., AIFSA, IAI

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *