WP, Narasi Sejarah – Kehidupan era Kejayaan Majapahit dinilai salah satu yang paling bersinar dalam sejarah nusantara. Kerajaan yang berpusat di Trowulan Jatim ini menguasai teritorial yang amat luas di darat dan laut sejak tahun 1294 hingga runtuhnya pada ujung abad 15.
Bagaimana alat penerang pada zaman Majapahit? Sejarahwan yang juga arkeolog M. Dwi Cahyono mengungkap bagaimana gambaran alat lampu penerang era Majapahit, berdasarkan pada gambar ukiran di relief candi.
“Seperti tergambarkan pada relief cerita “Kresnayana” di teras II candi induk Penataran dari era Majapahit (abad XIV Masehi). Salah sebuah panil relief tertayang ini perlihatkan seorang pengawal raja tengah duduk terkantuk-kantuk menjaga tuannya yang tidur pulas di dipan. Api lampu terbilang cukup besar, dengan lidah- ludah api berkobar. Tangkai lampu penerang itu tidak lurus, melainkan lekuk di tengahnya,” terang Dwi Cahyono melalui laman Facebooknya pada Rabu (24/1).
Demikian kantuknya, lanjutnya, sampai-sampai prajurit jaga tersebut tertidur dalam posisi duduk di permukaan tanah, dengan kedua tangan berpegang pada tangkai tombak. Suasana relief tersebut cukup jelas menggambarkan bagaimana cara penerangan zaman itu.
“Kurang bisa diketahui dengan pasti apa bahan bakar yang digunakan oleh lampu penerang itu, apakah : (a) minyak jarak, (b) minyak kental (lantung), atau (c) bahan bakar lainnya. Yang terang, lampu penerang buatan telah riil ada pada era Majapahit,” lanjutnya. (Red1/la/wp). **