Reporter: Thareeq Adhi Chandra
Warta Press. Kabupaten Blitar, Jawa Timur – Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Blitar telah rampung dilaksanakan pada Sabtu pagi hingga larut malam, (4/3/2023) di Pendopo Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar.
Hadir dalam pembukaan, Kesbangpol dan plt. Kadispora Kabupaten Blitar, Perwakilan TNI/POLRI sebagai Undangan, Perwakilan Utusan peninjau DPK KNPI Kabupaten Blitar, Perwakilan OKP tingkat daerah, Jajaran Pengurus DPD KNPI Jawa Timur dan undangan khusus. Kepala Kesbangpol membacakan sambutan tertulis Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, yang sekaligus membuka acara.
Sidang Pleno utama diikuti peserta pemilik hak suara, yang terdiri dari satu utusan (Karetaker) DPD KNPI Kabupaten Blitar dan para utusan OKP tingkat daerah yang memenuhi persyaratan verifikasi SC sejumlah total 31 peserta. Terdapat dua calon yang diusung para pemilik hak suara.
Dalam Pleno tahapan pencalonan Ketua tersebut, dilakukan berdasarkan mekanisme yang disepakati sebelumnya, yaitu dengan voting tertutup. Dalam voting, Ahmad Syatibi meraih 17 suara. Melebihi 50% dari total 31 suara. Sementara Anwarudin meraih 14 suara.
Dengan demikian, pemuda Blitar alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas (Jombang) yang akrab disapa Gus Syatibi tersebut dinyatakan langsung terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Blitar periode 2023-2026, dan ditetapkan sebagai ex officio Ketua Formatur, yang pasca musda, bersama anggota formatur akan bertugas menyusun kepengurusan.
“Dinamika Musda KNPI Kabupaten Blitar cukup kencang, tapi akhirnya semua berjalan lancar sesuai agenda. Dan kami dari DPD KNPI Provinsi Jawa Timur memastikan Musda ini telah dilaksanakan sesuai mekanisme dan AD/ART KNPI,” ujar Ketua KNPI Jatim, Himawan Probo Pamungkas, S.E, usai acara penutupan Musda.
Menurut pria asal Blitar, yang juga Ketua Bidang di DPP KNPI ini, meskipun Musda adalah forum tertinggi di tingkat KNPI Kabupaten/Kota, tapi ini hanyalah salah satu agenda dalam berorganisasi di KNPI.
Masih banyak agenda yang menanti kepengurusan baru ini ke depannya.
Katanya, Jatim sendiri sedang gencar mendampingi DPD II melaksanakan Musda agar roda organisasi bergulir. Sehingga di Kabupaten Blitar pun diharapkan demikian, bagaimana mendorong DPK agar memiliki Ketua yang definitif. Sehingga program KNPI dapat menjangkau seluruh kecamatan hingga desa.
Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Jawa Timur, Liga Alam, S.T., S.H, menegaskan bahwa keputusan Musda ini bersifat final dan Ketua terpilih sudah sah membentuk struktur kepengurusan yang solid dan merangkul semua pihak, dilanjutkan dengan agenda pelantikan.
“Ketua terpilih adalah Mandataris Musda KNPI, yang nantinya secara kolektif dengan pengurus lainnya menggerakkan partisipasi pemuda dalam hal pemberdayaan potensi generasi, dan turut memajukan daerah,” ujar Liga, yang juga Ketua Bidang Riset dan Inovasi di DPP KNPI.
Disarankannya, para Formatur hendaknya merangkul semua pihak dengan membentuk kepengurusan besar, agar semua elemen terwakili. Pemuda Kabupaten Blitar juga didorong untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Selain itu, KNPI dapat menjadi basis kaderisasi pemuda untuk menyambut bonus demografi serta mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
“KNPI merupakan wadah berhimpun terbesar di pusat maupun di daerah, yang punya sejarah panjang. Maka Jatim akan kawal keputusan yang demokratis ini. Pengurus baru ini juga harus memperluas jaringan komunikasi dengan elemen pemuda di seluruh kecamatan. Selanjutnya membangun kemitraan dengan PEMDA dalam konteks memperjuangkan kepentingan pemuda dan masyarakat Kabupaten Blitar,” pungkas pria yang juga alumni HMI ini.
Saat yang sama, Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi JATIM, Agustian A. Siagian, S.H, mengakui dinamika dalam Musda KNPI Kabupaten Blitar termasuk yang paling kencang di Jatim. Tetapi akhirnya terlaksana dengan lancar, meskipun sempat diwarnai aksi protes kubu yang kalah.
“Kalah-menang hal biasa dalam setiap kompetisi. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya secara dewasa. Saya berharap semua kembali bersatu, agar bisa maksimal dalam memajukan potensi pemuda di Kabupaten Blitar,” ujar alumni GMNI yang juga Ketua Peradi Kabupaten Malang ini. **
