Oleh : Cristinna Putri Utomo (Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya)
Social Media Addiction itu Sebenarnya Seperti Apa?
Social Media Addiction atau yang sering kita sebut juga sebagai ‘Kecanduan Media Sosial’ adalah kondisi dimana seseorang mengalami ketergantungan yang berlebihan terhadap penggunaan media sosial. Mereka asik menggulir gambar, postingan, dan video hingga mengganggu aktivitas lain dalam hidupnya.
Nah, hal ini juga dapat ditandai dengan perilaku yang sedikit berbeda dari manusia normal, seperti selalu memeriksa media sosial setiap bangun tidur, online dimana saja dan kapan saja, dan juga cemas ketika tidak mendapatkan jaringan internet yang stabil.
Apa Penyebab dari Social Media Addiction Ini?
Penyebab utama dari kecanduan media sosial adalah adanya peningkatan dopamine otak yang memberikan efek senang setelah menggunakan media sosial. Akhirnya, otak mengidentifikasi aktivitas tersebut sebagai aktivitas yang menyenangkan, bermanfaat, dan juga harus di ulangi lagi.
Kemudian, penyebab lain dari seseorang yang mengidap kecanduan media social adalah selalu mengakses media social akibat rasa ingin tahu yang tinggi, merasa takut tertinggal karena tidak mengikuti atau mengetahui berita terbaru, kurangnya kegiatan produktif dalam kehidupan sehari-harinya, dan kurangnya interaksi sosial yang baik dengan lingkungan.
Lalu Apa Dampaknya Terhadap Otak dan Kesehatan Mental?
Dampak dari kecanduan media social pastinya sangat banyak dan cukup menyeramkan. Penggunaan media social yang berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan tingkat stress, kecemasan, dan depresi. Selain itu, kecanduan media social dapat mengganggu kualitas tidur yang pada akhirnya dapat mempengaruhi Kesehatan mental. Kemudian dari segi otak, dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memori, serta dapat memicu perilaku impulsive, dan kurangnya kontrol diri.
Bagaimana Cara Untuk Mengatasi Terjadinya Kecanduan Media Sosial?
Nah, untuk mengatasi kecanduan media social ada beberapa langkah yang dapat diambil antara lain adalah:
Mengatur waktu penggunaan media sosial dan membuat jadwal yang terstruktur untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di platform tersebut.
Membatasi akses ke media sosial dengan menghapus aplikasi atau menggunakan fitur pengaturan waktu di perangkat.
Mencari kegiatan produktif dan menyenangkan di luar media sosial, seperti olahraga, membaca buku, atau menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga.
Mencari bantuan profesional, seperti konseling atau terapi, untuk membantu mengatasi kecanduan media social.
Referensi :
Indriani, F., Nuzlan, D. N. R., Shofia, H., & Ralya, J. P. (2022). PENGARUH KECANDUAN BERMAIN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA. PSIKOLOGI KONSELING, 20(1), 1367-1376.