Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
BeritaInternasional

Tak Patuh PBB, PM Malaysia Sebut Rezim Israel Pengecut dan Kurang Ajar

158
×

Tak Patuh PBB, PM Malaysia Sebut Rezim Israel Pengecut dan Kurang Ajar

Sebarkan artikel ini

WartaPress, Malaysia – Serangan militer Israel di Jalur Gaza di hari raya idul fitri 1445 H lalu yang menewaskan tiga putra dan beberapa cucu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, mendapatkan reaksi keras dari pemimpin Malaysia, Anwar Ibrahim.

“Saya telah menghubungi sahabat saya dan juga pemimpin utama gerakan Hamas Ismail Haniyeh petang tadi bagi menyampaikan takziah atas berita yang begitu mendukacitakan tatkala tiga orang anaknya yakni Hazem, Amir and Mohammad termasuk empat orang cucu yang terkorban dalam serangan udara oleh rejim ganas Zionis semalam,” ungkap Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melalui akun X @anwaribrahim, pada Kamis (11/4).

Baca Juga:  Pemuda Katolik Kab. Boven Digoel Diskusi Bersama Pastor Paroki Hati Kudus Tanah Merah

Menurut Anwar Ibrahim, kehilangan nyawa insan yang tidak berdosa, terutamanya kanak-kanak dalam suasana cukup tragis ini adalah amat sukar diterima oleh semua manusia. “Malaysia menzahirkan kecaman dan kutukan sekeras-kerasnya ke atas rejim biadab Zionis Israel yang berterusan melakukan genosid kebencian ke atas warga Palestin,” imbuhnya.

ScreenShot postingan PM Anwar Ibrahim di akun X yang kecam tindakan brutal Israel / x

“Serangan jijik rejim Zionis ini membuktikan mereka tidak punyai keinginan melakukan gencatan senjata seperti yang telah dituntut Majlis Keselamatan PBB tempoh hari dan tidak tunduk dan patuh kepada prinsip hukum dan undang-undang antarabangsa,” tambah Anwar.

Baca Juga:  Cegah Stunting, Novita Hardini, Dukung Generasi Trenggalek yang Sehat dan Sukses

Bahkan PM Malaysia mengatakan bahwa serangan kurang ajar oleh rejim pengecut Zionis Israel ini hanya melenyapkan sebarang harapan ke arah penyelesaian secara aman dengan prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia terus diinjak tanpa noktah.

“Malaysia sekali lagi mendesak keras komuniti antarabangsa untuk bertindak tegas dan mempertanggungjawabkan rejim Zionis Israel atas kezaliman ini dan mesti bekerja untuk menjelmakan keamanan buat rakyat Palestin yang telah secara konsisten dinafikan sejak 75 tahun lampau,” tutupnya. (Red2/la/wp). **

Baca Juga:  Suara Tertinggi, PDI Perjuangan Dapat Usung Kadernya Sebagai Calon Gubernur Papua Tengah
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *