WartaPress, Kab Blitar – Demam berdarah adalah infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk lalu ditularkan ke manusia. Penyakit ini sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar mencatat ada sekitar 329 kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam 3 bulan terakhir. Dari total temuan kasus DBD itu, satu pasien meninggal dunia. Dan kemungkinan akan ada lagi korban yang terjangkit.
Demam berdarah merupakan salah satu penyakit berbahaya yang akan mengancam nyawa bila tidak segera ditangani. Maka dari itu, Anda harus mengenali gejala demam berdarah agar segera mendapat penanganan yang tepat jika mengalami penyakit ini.
Yuk, kenali gejala demam berdarah dan penanganan yang tepat!
Gejala Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah terbagi menjadi dua jenis. Pertama, demam berdarah dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) yang membuat kebocoran pembuluh darah. Lalu, demam dengue (Dengue Fever) yang tidak membuat pembuluh darah bocor.
Umumnya, demam berdarah menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, dan sebagian dialami juga oleh orang dewasa.
Gejala demam berdarah, antara lain:
• Demam. Pada tahap awal demam berdarah sulit dibedakan dengan demam pada penyakit atau flu biasa.
Tetapi pada DBD, demam naik turun (demam bifasik) yang terjadi 2-7 hari.
• Muncul bintik bintik kemerahan
• Nyeri sendi
• Nyeri otot
• Nyeri pada area belakang bola mata
• Manifestasi perdarahan (kulit, mukosa, pencernaan)
Kemudian, sekitar 1 dari 20 orang yang sakit demam berdarah akan mengalami demam berdarah yang parah.
Perhatikan tanda dan gejala demam berdarah yang parah. Tanda-tanda peringatan biasanya dimulai dalam 24-48 jam setelah demam menghilang.
Berikut ini tanda peringatan demam berdarah yang parah:
•Sakit perut, nyeri saat tekan
Muntah (minimal 3 kali dalam 24 jam)
•Pendarahan dari hidung atau gusi
•Muntah darah, atau darah dalam tinja
•Merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung
Jika anda pernah menderita demam berdarah di masa lalu, Anda lebih mungkin terkena demam berdarah yang parah. Bayi dan wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena demam berdarah parah. (Mh/wp). **