WartaPress, Kota Batu – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) dan Kresna Dewanata Prosakh (Dewa) KRIDA menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Batu di gedung Serbaguna LDII Kota Batu, Kamis siang (7/11/2024).
Kehadiran KRIDA disambut gelora semangat para pengurus LDII dan tokoh agama yang turut menghadiri agenda tersebut. Dalam sambutannya, KRIDA menyampaikan apresiasi atas peran LDII dalam menjaga keharmonisan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam.
Kris Dayanti atau yang akrab disapa KD menegaskan komitmennya untuk merangkul semua elemen organisasi keagamaan di Kota Batu. Menurutnya, LDII dan organisasi keagamaan lainnya memiliki peran penting sebagai penggerak dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. “Kami ingin semua organisasi keagamaan di Kota Batu dapat saling bersinergi untuk mewujudkan kota yang harmonis. Kami siap berdialog dan bekerja sama untuk menciptakan kehidupan yang damai di tengah perbedaan,” ujar KD di hadapan tokoh dan peserta.
Di lain sisi, Dewa menambahkan bahwa menjaga kerukunan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat. Pihaknya mengungkapkan, melalui peran tokoh agama, nilai-nilai kebersamaan dapat ditanamkan kepada generasi muda, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang damai. “Kerukunan adalah pondasi utama dalam membangun daerah. Kami ingin mewujudkan Batu yang damai dengan memperkuat ikatan sosial antarumat beragama,” ujar Dewa Ketua DPD NasDem Kota Batu.
Lebih lanjut, KRIDA juga menyinggung rencana mereka untuk menciptakan program yang berfokus pada pengembangan keterampilan pemuda di Kota Batu. KD menegaskan, program ini nantinya akan diarahkan untuk mendorong produktivitas generasi muda, sehingga mereka dapat berkontribusi secara positif di tengah masyarakat. “Kalau kita bicara generasi emas 2045, sepertinya adik-adik generasi muda yang ada di hadapan kita semuanya ini yang paling punya hak untuk menuntut lingkungan yang baik dan juga ruang hidup yang sehat,” kata mantan anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI-P.
“Jadi Alhamdulillah, pada Rakorda siang hari ini, sudah menjadi ruang anak-anak muda kita siap, bahwa mereka untuk menjadi pandu-pandu bangsa yang mumpuni dan berjiwa nasionalis,” imbuh KD disabut tepuk tangan meriah.
Tidak cukup di situ, di sela-sela agenda, perempuan berusia 49 tahun ini juga melantunkan temang berjudul Doaku Harapanku sinetron tahun 1998 KD membintangi dan I’m Sorry Goodbye duet bersama MC. Para hadirin larut dalam lantunan lirik yang mengandung makna cukup dalam mengenai kehidupan seorang manusia. KD mengajak hadirin kaum hawa bernyanyi bersama.
Sebagai penutup, KRIDA mengajak semua tokoh agama untuk menjadi pionir dalam menciptakan kedamaian. Mereka berharap LDII dan organisasi keagamaan lainnya dapat terus menginspirasi masyarakat untuk menjaga persatuan. “Mari bersama-sama kita bangun Kota Batu yang harmonis yang menghargai setiap perbedaan,” tutup KD perempuan peraih penghargaan Perempuan Berpengaruh di Jawa Timur dari CNN Indonesia. (Aak/wp). **