Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Musik

Sorot Kebobrokan Sistem dan Krisis Iklim, Lingkar Cendala Band Rilis Single Catastrophe

104
×

Sorot Kebobrokan Sistem dan Krisis Iklim, Lingkar Cendala Band Rilis Single Catastrophe

Sebarkan artikel ini

WartaPress, Karawang – Single “CATASTHROPE” merupakan single debut dari LINGKAR CENDALA yang akan dirilis pada 25 Oktober 2024 lalu, setelah merubah format personil dan genre, single ini akan menjadi pembuka menuju album penuh mereka pada tahun 2025.

Lingkar Cendala adalah band asal Karawang yang awalnya memainkan musik garage punk dan kini memainkan doom/post metal. Band ini terbentuk pada tahun 2020 oleh dua anggota original
Desta Ericksen (vocal/guitar) dan Briansyah (bass) yang kemudian setelah beberapa pergantian anggota, akhirnya terbentuk dengan formasi Amelia Putri (vocal), Desta Ericksen (vocal,guitar), Rifqi (guitar), Briansyah (bass), dan Tama (drum).

Baca Juga:  Happy Asmara, Dulu Bocil di Desa Tau "Mulung" dan "Ngarit" Kini Seleb Dangdut Paling Moncer

Untuk single “Catastrophe” ini, Lingkar Cendala memberi pendekatan penulisan lirik yang tajam dan gaya musik yang kelam. Semua aura kelam tersebut diberi penyeimbang dengan unsur vokal syahdu yang diisi oleh suara vokalis Amelia Putri yang cenderung bergaya musik folk.

Single ini akan menjadi wajah baru dan lembaran baru untuk LINGKAR CENDALA, yang awalnya memainkan musik garage punk, kini mereka memainkan musik doom metal dengan sentuhan desert rock. Walaupun secara musik/genre mereka sangat berubah drastis, namun secara lirik masih khas LINGKAR CENDALA yang kritis terhadap kehidupan sosial.

Baca Juga:  Anxieparty Band Rilis Single tentang Perjalanan Tak Berujung

“Single ini merupakan laporan pandangan mata terhadap kondisi sosial di Indonesia saat ini di mana kebobrokan sistem dari segala arah terjadi. Penulisannya pun terinspirasi dari berbagai kejadian di Indonesia, salah satunya era 98 yang sedikit distopia yang sayangnya terjadi kembali di tahun 2024 ini. Ternyata di samping nepotisme, korupsi dan kolusi yang tak benar-benar lenyap dari Indonesia, kondisi alam memperparah nuansa depresif negeri ini yaitu banjir, polusi dan kerusakan alam,” tutur Desta Ericksen.

Baca Juga:  Lucien Sunmoon Luncurkan Single Whine, tentang Skeptisme dan Kerumitan Cinta

Single ini diaransemen, direkam dan diproduseri oleh Desta Ericksen (Guitar/back voc) secara home recording. Semua proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Septian Satriani (Unseen
record) ex drummer mereka sendiri. Secara musik, kali ini mereka terinspirasi oleh Black sabbath, Sigmun dan beberapa band yang memainkan doom, post hardcore dan post metal lainnya seperti
Krobak, Gambardella, Touche Amore, Electric Wizard, Wisp, dan Church of Misery. (Rls/wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *