Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Umum

IIER dan PSPK Gelar Workshop Mengawal Keamanan Anak Di Ruang Digital

12
×

IIER dan PSPK Gelar Workshop Mengawal Keamanan Anak Di Ruang Digital

Sebarkan artikel ini

WP, Jakarta – Indonesian Institute for Education Reform (IIER) bersama Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan untuk mengawal keamanan anak di ruang digital.

Rangkaian ini meliputi Reformer Talk #2 dan Reformer Workshop #2, yang menjadi panggung dialog mendalam tentang tantangan dan solusi menciptakan ruang digital yang aman dan kondusif bagi anak-anak Indonesia.

Baca Juga:  Gus Dien Beberkan 9 Alasan Memilih Abah Anton Menjadi Wali Kota Malang

Reformer Talk #2 menghadirkan pembicara kunci seperti Mediodecci Lustarini, S.K.M., S.H., M.C.MS. (Sekretaris Direktorat Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi) yang menjelaskan tentang Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 atau PP TUNAS, yang bertujuan melindungi anak di ruang digital melalui akuntabilitas penyelenggara sistem elektronik. Para pembicara kunci lainnya pada kesempatan ini antara lain Pandu Ario Bismo (PSPK), Aretha Ever Ulitua Samosir (Psikolog Anak dan Remaja Bee Genius) serta Claudya Tio Elleossa (Perwakilan Orang Tua, eks-Guru Pendidikan Kewarganegaraan).

Baca Juga:  GMNI Kabupaten Malang dan KPU Gelar Sosialisasi Pilkada 2024, Dorong Partisipasi Pemilih Cerdas

Sedangkan pada Reformer Workshop #2, IIER dan PSPK menyoroti tentang pengaruh konsumsi internet dengan mengundang beberapa siswa dari beberapa instansi pendidikan SMA atau sederajat.

Mereka membicarakan bagaimana teknologi sudah menolong namun juga menghambat pertumbuhan mereka sebagai individu, terkhusus di bidang pembelajaran. Paparan gawai dengan durasi tinggi menurut para siswa turut menimbulkan efek kecanduan yang hingga kini sulit untuk diatasi. (rls). **

Baca Juga:  Di Gerbong Pertama, Presiden Jokowi Rasakan Laju KCJB Hingga 350 km per Jam
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *