WartaPress, Malang (23/9/2024) – Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Syariah Universitas Al-Qolam Malang menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri puluhan kader. Dengan tema “Maulid Nabi dan Marhaenisme; Sebuah Tinjauan Reflektif,” kegiatan ini berlangsung di Sekretariat DPK GMNI Fakultas Syariah Universitas Al-Qolam Malang, penuh dengan semangat kebangsaan yang diilhami ajaran Bung Karno, tokoh yang sangat mengidolakan Nabi Muhammad SAW.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yang membahas relevansi ajaran Nabi Muhammad SAW dengan ideologi Marhaenisme. Perayaan Maulid ini bukan hanya sebagai bentuk ritual keagamaan, tetapi juga sebagai momentum refleksi bagi para kader GMNI untuk memahami nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang diperjuangkan oleh Nabi Muhammad SAW dan kaitannya dengan perjuangan kaum Marhaen yang diperjuangkan oleh Bung Karno.
“Maulid Nabi adalah momen untuk kita merenungi perjuangan Nabi dalam menegakkan keadilan sosial dan hak-hak kaum tertindas. Nilai-nilai itu sejalan dengan Marhaenisme yang menjadi ideologi perjuangan Bung Karno,” ujar Muhammad Rohim, salah satu pembicara dalam acara tersebut.
Ketua DPK GMNI Fakultas Syariah juga menyampaikan pentingnya mengaitkan nilai-nilai perjuangan Nabi dengan konteks kebangsaan Indonesia. “Perayaan ini bukan hanya untuk mengenang kelahiran Nabi, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua agar terus berjuang membela kaum lemah dan tertindas, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi dan Bung Karno,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan lantunan sholawat dan doa bersama, di mana para kader GMNI dan peserta lainnya berharap agar semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW dapat terus hidup dalam kehidupan mereka, baik dalam perjuangan sosial maupun dalam kehidupan berbangsa. (Rls/wp). **
Tentang GMNI
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan ideologi Marhaenisme, dengan fokus pada perjuangan untuk kaum tertindas dan lemah, serta menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan keadilan sosial yang diajarkan oleh Bung Karno.