Film Superman terbaru dituding kampanye anti-semit

WartaPress – Film Superman mulai diputar secara global dan langsung masuk dalam top ranking film superhero terbaik sepanjang masa sejak rilis 11 Juli lalu di Amerika Serikat. Warner Bros. dan DC Studios membiayai film ini Rp3,64 triliun.

Namun tidak semua antusias dengan rekor Superman tersebut. Seorang netizen dengan akun X @Betar_USA mengungkapkan kegeramannya setelah selesai menonton film Superman pada Senin lalu.

Ia mengaku menonton film itu bersama anaknya dan terkejut dengan alur cerita yang dinilainya sangat tendensius, mengarah kepada propaganda anti semits yang parah. Ia menduga Hollywood menginjak-nginjak rasa kemanusiaan dengan tidak membela keadilan yang menurutnya harusnya sesuai dengan karakter awal cerita Superhero tersebut.

“Alih-alih menampilkan karakter yang membela kaum lemah dan memperjuangkan keadilan, mereka justru mengubahnya menjadi karikatur politik yang menjijikkan, di mana Israel (dengan nama yang berbeda) digambarkan sebagai negara fasis, penghasut perang, dan sekutu dekat AS, yang memasok persenjataan canggih untuk melawan “para petani miskin dan sengsara (orang-orang Palestina yang baik) dengan garpu rumput dan batu.”” ungkapnya marah.

Akun yang diduga milik orang Yahudi Amerika ini merasa seharusnya Superman berpihak pada masyarakat Yahudi yang menurutnya tertindas sesuai dengan karakter simbolis sejarah superhero yang diciptakan oleh orang keturunan Yahudi itu. Tapi kali ini justru menjadi pengkhianat.

“Dan Superman? Dia datang untuk menyelamatkan mereka dari Israel yang haus darah. Ini benar-benar film yang menghasut kita, ” tudingnya.

Ia bercerita bahwa dirinya duduk menonton di samping putranya, menyaksikan bagaimana film itu memiliki satu tujuan: mencuci otak dunia. Mereka mengambil pahlawan masa kecil yang sesungguhnya, yang seharusnya mewakili kebaikan sejati, dan mengubahnya menjadi alat propaganda yang sepihak, menyimpang, dan dangkal.
“Mereka menghancurkan masa kecil saya, mereka menghancurkan pengalaman saya, tetapi tidak hanya bagi saya, mereka juga menghancurkannya untuk generasi mendatang,” tulisnya dengan nada amat kecewa.

Hal yang membuatnya heran, padahal mulai dari pencipta karakter film, aktor hingga studio pengerjaan film tersebut milik orang Yahudi, namun kenapa oleh Hollywood membalik secara jahat dengan propaganda politik yang memojokkan bangsa Israel.

Ia menghujat pembuat film tersebut sebagai para Yahudi progresif Amerika yang munafik dan menjadi musuh orang Israel.

“So yes, I am offended. I am angry. I am disgusted.
They are cowards.” katanya geram.

Cuitan diatas sontak menuai banyak reaksi yang rata-rata membantah bahwa dalam film Superman terbaru itu tidak ada propaganda politik seperti yang ia maksudkan. Film Superman menarik dan jauh dari kesan antisemits.

“Waduh apa yang membuatmu berpikir mereka sedang membicarakan Israel? ” tanya @jvgraz. Karakter cerita jauh dari kesan yang digugat tadi.

Akun lainnya menyanggah pendapatnya terlalu pribadi. Justru sebuah akun mempertanyakan objektivitasnya dalam hal keadilan: I wonder how many women, and children were killed in Gaza while you and your son were watching the movie?, sindir yang lain. (Red2/wp). **