WartaPressCom, Kisah – Inilah salah satu kisah cinta yang paling memilukan di dunia. Impian cinta seorang gadis muda cantik, yang tidak pernah kesampaian karena ketatnya aturan keluarga bangsawan. Bahkan, mengantarkannya pada kurungan keluarga, menderita, tua, hilang ingatan, hingga akhirnya mati tanpa pernah memiliki cintanya.
Tetapi yang masih misteri hingga kini, siapakah yang membantunya meloloskan gadis ini? Dan kenapa bantuan ini terlambat 26 tahun?
Inilah kisah lengkapnya yang diposting akun @historyinmemes (dikisahkan ulang Redaktur Bahasa Warta Press):
Gadis yang hilang, tahun 1874 silam. Blanche Monnier adalah seorang sosialita muda Paris, yang dikenal karena pesona kecantikannya.
Di Prancis, dia disebut sebagai “La Séquestrée de Poitiers” yang berarti “Wanita yang Dikurung dari Poitiers”. Kisah di balik judul ini adalah awal yang tragis dengan kisah cinta, impian indah, yang berakhir sangat buruk.
Monnier berasal dari keluarga kaya dan dihormati dari Poitiers. Pada usia 25 tahun dia sangat jatuh cinta dengan seorang pengacara “kere”.
Ini membuat ibunya kesal, Louise Monnier, yang ingin Blanche menikah dengan pria kaya dan terkenal. Gadis ini harus berjodoh dengan yang kemapanannya selevel.
Namun, Blanche menolak untuk menyerah, dia tetap ingin menikah dengan kekasih pilihannya. Ibunya amat marah dan membuat rencana, yang kelak mengubah nasib si gadis.
Suatu hari, ibunya menjebaknya di sebuah kamar di lantai atas di rumah mereka dan lalu menguncinya di tempat tidur. Blanche akan tetap di tempat tidur ini, sangat lama, selama 26 tahun yang mengerikan.
Selama berada di ruangan ini, saudara laki-laki Louise dan Blache, Marcel, membohongi orang-orang bahwa gadis Blanche baru saja kabur dan menghilang untuk menjaga agar situasi tetap tenang.
Keluarga itu memiliki reputasi yang baik, karena mereka menyumbang untuk amal, dan dianggap sebagai orang yang cerdas dan pekerja keras. Orang percaya pada cerita karangannya. Kebohongan ini terpendam lama.
Pada Mei 1909 yang mengejutkan, jaksa agung Paris menerima surat kaleng yang menceritakan detail situasi Blanche, yang terkurung. Dia sangat ketakutan, dia memerintahkan agar polisi segera pergi ke rumah Monnier.
Saat petugas naik ke atas, mereka mencium bau busuk dari sebuah ruangan dengan pintu terkunci. Mereka mendobrak pintu untuk menemukan gadis Blanche yang sudah tua, yang berada di tempat tidur dikelilingi oleh kotorannya sendiri, makanan busuk, serangga, dan hewan pengerat.
Baunya sangat busuk, polisi memecahkan jendela, yang telah ditutup selama 26 tahun terakhir, yang berarti bahwa Blanch hidup dalam kegelapan total selama itu.
Louise dan Marcel ditangkap. Marcel ditemukan tidak mampu secara mental untuk diadili. Louise meninggal karena serangan jantung 2 minggu setelah penemuan putrinya.
Blanche dibawa ke institusi psikiatri, di mana dia menderita gangguan mental sepanjang hidupnya. Dia meninggal pada tahun 1913. Perempuan yang sungguh malang.
Dia tidak pernah menyerah pada kekasihnya, meskipun dia meninggal pada suatu saat selama penahanannya. Cinta yang dia bawa mati, tanpa pernah menyentuhnya.
Gambar di atas memotret Blanche sebelum dan sesudah penahanannya. Ini adalah gambar nyata. Namun, hingga hari ini, belum ada yang mengetahui SIAPA yang mengirim surat kaleng itu ke jaksa agung? (Red1/wp). **
