Oleh: Balarama Sakti Hakim Said (Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi)
Apakah Debat yang ideal adalah menyerang personal? Jawabannya adalah tidak. Saat ini ramai di Medsos bahwa Pendukung 02 Pasangan Prabowo Gibran menjadi perbincangan karena dicecar dengan pertanyaan dan pernyataan yang menurut pendukung 02 membeberkan dapur Pertahanan Negara. Ini tidak tepat bagi orang-orang yang awam akan politik.
Seperti kita ketahui bahwa ada beberapa informasi publik yang wajib dirahasiakan demi keamanan negara. Tetapi kita harus tahu bahwa pada anggaran negara semuae masyarakat wajib diberikan informasi anggaran. Hal ini karena anggaran memerlukan keterbukaan pada masyarakat agar tidak ada anggapan bahwa pemerintah dalam hal mengelola anggaran tidak ada dana yang di korup.
Perlu diketahui oleh semua orang bahwa menurut Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada pasal 4 ayat (1) menyatakan bahwa Setiap orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan undang-undang. Tetapi ada batasan bahwa Data intelejen dan strategi tidak boleh dibocorkan. Hal ini menarik karena pertanyaan bagaimana pembelian alusista yang kemarin dilontarkan Pasangan Anis Muhaimin menjadi kontroversial karena pertanyaannya bisa mengungkapkan data pertahanan negara menurut Pasangan Prabowo Gibran. Tetapi kita lihat bahwa pasangan Ganjar Mahfud menyinggung dana anggaran yang digunakan Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan. Hal ini perlu diketahui oleh anak muda bahwa rahasia anggaran itu tidak ada. Karena anggaran yang dikelola negara harus di beberkan sebagai upaya pemerintah meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat lega bahwa pajak yang mereka bayarkan setiap tahun digunakan dengan baik oleh negara. Karena saat ini masyarakat krisis kepercayaan kepada pemerintah pasca adanya dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang oleh pejabat kementrian Keuangan.
Kritik yang saya sampaikan kepada KPU yaitu Pertanyaan yang diberikan panelis dan pertanyaan pasangan untuk pasangan lain harus dijelaskan demi kepentingan Negara. Sehingga tidak ada lagi perpecahan pada pendukung masing-masing calon agar tidak terjadi perdebatan. Sehingga Pemilu 2024 kondusif dalam ranah untuk mempersatukan Bangsa. **
