WP, Jakarta (26/9/2024) — Ratusan demonstran mengatasnamakan Komite Aksi Mahasiswa Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) turun ke jalan di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan menyuarakan kekecewaan terhadap dugaan praktik korupsi yang terus membelit lembaga tersebut. Aksi massa ini dipicu oleh berbagai kasus yang dinilai tidak ditangani dengan tegas, sehingga mencoreng kredibilitas penegakan hukum di tanah air.
Dalam aksi tersebut, demonstran menggunakan cara yang kontroversial untuk menyuarakan tuntutannya. Mereka menyemprotkan kotoran tinja ke arah pagar dan lingkungan sekitar gedung Kejagung.
“Aksi ini menggambarkan kemarahan rakyat Indonesia terhadap bobroknya penegakan hukum oleh pihak kejaksaan”, kata Korlap aksi, Helmi.
Ia beserta kelompok massa aksi mengklaim, aksi semprot tinja ini sebagai bentuk Kejaksaan dicemari oleh oknum-oknum korup.
“Ini simbol kekotoran yang kami anggap telah merasuki lembaga ini. Kami ingin menunjukkan bahwa lembaga kejaksaan telah dicemari oleh oknum-oknum korup!”, tegasnya.
Massa mendesak Kejagung melakukan Reformasi internal dan memecat para oknum Jaksa yang korup.
“Kejagung segera melakukan reformasi internal, copot oknum pejabat yang terlibat dalam berbagai skandal korupsi”, pungkasnya. (Rls/wp). **