Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Regional

Membangun Komunikasi, Salah Satu Solusi Hindari Kekerasan dalam Dunia Pendidikan

752
×

Membangun Komunikasi, Salah Satu Solusi Hindari Kekerasan dalam Dunia Pendidikan

Sebarkan artikel ini

WartaPress, Kota Malang – Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur (Jatim) Hikmah Bafaqih, menyoroti maraknya sejumlah kasus kriminalisasi Guru. Ia menegaskan bahwa kekerasan dalam dunia pendidikan yang dilakukan pendidik kepada siswa, tidak boleh dinormalisasi. Namun demikian, guru yang diproses hukum dengan alasan yang lemah juga tidak bisa dibenarkan.

“Kekerasan oleh pendidik kepada siswa memang tidak bisa dibenarkan. Tetapi, mengkriminalisasi guru dengan alasan yang kurang kuat juga sangat tidak boleh,” ujar Hikmah, saat menghadiri Festival Literasi Guru Tawadhuk di Bahrul MaghfirohMaghfiroh, Kota Malang, Jumat (1/8/2025).

Hikmah menjelaskan bahwa salah satu akar permasalahan yang sering memicu konflik adalah kurang cairnya komunikasi antara guru dan wali murid.

Baca Juga:  Douglas: Pemuda Merauke yang Menjuarai Lomba Stand Up Komedi Polda D.I.Yogyakarta

“Banyak keluarga kehilangan pola pengasuhan yang benar. Di sekolah, komunikasi antara guru dan wali murid pun tidak cair. Ini menyebabkan banyak kesalahpahaman,” ungkapnya.

Hikmah menilai, saat ini kebanyakan orang tua hanya datang ke sekolah saat pembagian rapor. Ia mendorong adanya forum rutin antara wali murid dan guru untuk membahas perkembangan siswa, bukan hanya nilai akademik.

Baca Juga:  Disporapar Kota Malang Turut Meriahkan Karnaval dalam rangka Merayakan HUT RI ke-78

“Orang tua harus punya forum dengan wali kelas untuk bicara perkembangan anaknya, bukan hanya datang saat raportan. Harus ada instrumen untuk mempertemukan orang tua dan guru secara berkala,” katanya.

Hikmah juga menekankan peran komite sekolah agar benar-benar menjadi perwakilan wali murid. “Komite sekolah seharusnya mewakili aspirasi wali murid. Jangan sampai komite sekolah malah mewakili kepala sekolah. Ini perlu diluruskan,” tuturnya.

Baca Juga:  Moreno Soeprapto Sinergi dengan Program BPBL dari Kementerian ESDM

Selain itu, Hikmah mengajak stakeholder untuk membangun komitmen lintas sektor guna mencegah dan menangani permasalahan ini. Termasuk aparat penegak hukum yang juga perlu diajak diskusi supaya ada respon yang seragam terkait kriminalisasi guru. Jangan kemudian menunggu tindakan politis hanya karena viral.

“Harus ada pengawasan dari pimpinan. Karena kalau tidak, mereka yang di bawah ini para penyidik bisa mengorkestrasi dengan gayanya, yang kadang-kadang tidak ramah terhadap situasi guru yang mengalami perundungan,” pungkasnya. (Tf/wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *