Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Release

Para Musisi Ini Eksperimen Musik Kolaborasi Lintas Genre, Lahirkan Nodus Tollens

186
×

Para Musisi Ini Eksperimen Musik Kolaborasi Lintas Genre, Lahirkan Nodus Tollens

Sebarkan artikel ini

Humidumi Kisahkan Perjalanan Hidup yang "Anhedonia"

Warta Press, Musik – Semangat generasi berkreasi di jalur musik tak pernah berhenti. Era baru dengan segala inovasinya membuka ruang yang luas bagi siapapun untuk berkarya. Kini, sulit membedakan karya musisi indie dan mainstream, sama-sama punya peluang untuk eksis di balantika musik tanah air.

Itulah yang dilakukan Band Humidumi, yang menarasikan petualangan hidup mereka dalam lagu. Melagukan kisah hidup seperti yang dilakukannya, adalah juga menjaga kisah tersebut tetap abadi dalam memori. Nodus Tollens, tajuk album ini.

Istilah Nodus Tollens berasal dari bahasa Latin yang diartikan sebagai sebuah perasaan kesadaran bahwa hidup yang dijalani terasa aneh atau tidak biasa. Mengambil inspirasi dari istilah tersebut, band alternatif asal Surabaya – Humidumi mengangkat cuplikan kisah hidup mereka yang dirasa di luar prediksi dalam sebuah EP bertajuk “Nodus Tollens”.

Baca Juga:  M.Trijanto Yakin Bisa Dapat Rekom 2 Partai di Pilkada 2024 Kota Blitar

Berisikan 5 lagu, EP ini merupakan karya penuh pertama berbahasa Indonesia bagi band tersebut. Lima nomor tersebut di antaranya adalah “Sementara Biru ft. Methiums”, “Satu Episode ft. Bagas Yudhiswa”, “Spasial Temporal feat Christabel Annora”, “Gejala Anhedonia ft. Muhammad Arief (dari band rumahsakit)”, dan “Menjadi Insomnia ft. Octavianus Triangga”.

Menggandeng 5 musisi kolaborator lintas genre, EP ini menjadi sebuah eksperimen musik, atmosfer, dan tema bagi band yang telah menginjak usia 11 tahun tersebut. Rasanya nggak seru jika tak mendengarkan atau tidak menonton eksperimen antimainstream ini. Sebuah langkah kreatif yang tidak biasa di arus utama musik.

Baca Juga:  BRI Bawa Inovasi dan Pengalaman Transformasi Digital di Event Product Development Conference 2024

Sementara, Qanita Hasinah, Irna Kurnia, Brilyan Prathama, Bobby Nur Cahya, Bimo Soerjoputro, dan Rizki Raja dari Humidumi memilih lagu “Gejala Anhedonia” sebagai single andalan dari EP ini.

“Gejala Anhedonia” menceritakan seseorang yg tidak bisa menikmati hidupnya, karena mengalami satu hal tertentu yang sifatnya emosional, kehilangan minat untuk melakukan banyak hal dan cenderung stuck.

Menggandeng vokalis dari band indie ibukota, rumahsakit, yakni Muhammad Arief, Humidumi juga telah mempersiapkan sajian visualisasi lirik yang akan diunggah dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga:  Sorai Seroja Ungkap Duka Atira lewat Single Kedua “Perjamuan Lara”

Resmi dirilis secara digital pada tanggal 3 Maret 2023 via Yallfears, EP “Nodus Tollens” bisa dinikmati di Spotify, Apple Music, Youtube Music, dan kanal digital lain favorit para pendengar. **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *