Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Warta Publik

ABADI Terapkan Politik Santun, Wujudkan Kota Malang Bermartabat

147
×

ABADI Terapkan Politik Santun, Wujudkan Kota Malang Bermartabat

Sebarkan artikel ini

Doa Bersama dan Deklarasi Relawan GMM dukung Abah Anton

WP, Lesanpuro, Kota Malang (12/10/2024) – Jamaah Gus Mun’im Musytari (GMM) menggelar acara doa bersama dan deklarasi tim relawan untuk mendukung pencalonan Abah Anton.

Acara berlangsung di Kelurahan Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang, tepatnya di gang 12, pada Minggu (12/10/2024), dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta perwakilan relawan dari berbagai wilayah.

Dalam sambutannya, Abah Anton menekankan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik, dengan menghindari kampanye hitam atau black campaign.

“Jangan sekali-kali menjatuhkan lawan. Politik itu kejam, dan harus kita tandingi dengan kesantunan. Tidak ada black campaign,” ujar Abah Anton penuh keyakinan.

Baca Juga:  PWI Malang Raya Kembali Cetak Wartawan Berkompeten

Pada kesempatan tersebut Abah Anton juga menyebut program – program unggulan yang dijanjikan Abah Anton, antara lain adalah melanjutkan upaya peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru ngaji, marbot masjid, modin kematian, serta penjaga makam. “Itu adalah program yang akan kami lanjutkan,” tegasnya.

Menurut Abah Anton, keterlibatan masyarakat bukan hanya sebagai obyek, melainkan sebagai subyek dalam setiap kebijakan yang diambil.

“Kalau niat kita baik, semua akan jadi baik. Jangan rakyat hanya dijadikan obyek, tapi juga harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan sebagai subyek,” tuturnya.

Baca Juga:  Pra Muskercab II PCNU Kabupaten Malang: Sinergi NU dan Pemda Perangi kemiskinan

Pembangunan Kampung Tematik sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian. Abah Anton juga menyoroti pentingnya pembangunan kampung tematik sebagai daya tarik bagi wisatawan dan cara untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Ia mencontohkan keberhasilan kampung-kampung tematik di Kota Malang, seperti Kampung Warna-Warni, Kampung Tempe, Hingga Kampung Dalu.

“Malang itu kota transit. Orang-orang yang singgah bisa menikmati kampung-kampung tematik yang kita bangun. Ini juga membangun kerukunan masyarakat,” tambahnya.

Selanjutnya Abah Anton menyampaikan akan mengadakan lomba kampung tematik untuk semakin memacu semangat kreativitas dan rasa memiliki warga seperti yang dahulu dilakukan ketika menjadi walikota.

Baca Juga:  Satgas Pencegahan Perkawinan Anak dari Desa Wonorejo dan Sumberputih Ikuti Upgrading Program INKLUSI

“Kalau pemerintah turun dan masyarakat terlibat, ini pasti akan berhasil. Kuncinya hanya satu: manfaat dan maslahat bagi semua,” ungkapnya penuh keyakinan.

Acara ditutup dengan pernyataan dukungan dari perwakilan relawan yang hadir. “Kami tidak meminta apa-apa, hanya ingin Abah Anton memimpin Malang untuk lima tahun ke depan,” ujar salah satu perwakilan relawan, Gus Toha, dengan penuh harap.

Sebagai simbol keseriusan dukungan, Abah Anton menandatangani SK Rekom Relawan Lesanpuro. Siap mengawal suara Abah Anton hingga menang. (Tf/wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *