WartaPress, Malang JATIM – Agenda Tahunan GMNI UIN Malang pasca liburan panjang semester genap, telah diadakan MAKRAB (Malam Keakraban) yang bertujuan untuk saling mengenal antar pengurus DPK (Dewan Pengurus Komisariat), kader, anggota dan alumni GMNI UIN Malang.
Tahun 2024 tepatnya tanggal 7-8 September kemarin Acara MAKRAB GmnI UIN Malang telah selesai dilaksanakan di Villa Suber Urip Kota batu dengan tema besar “Menjalin Rasa Kekeluargaan untuk Komisariat Lebih Matang”.
Acara yang dilaksanakan dua hari satu malam tersebut dihadiri oleh Saifudin Zuhri, S.HI, tokoh muda yang kini menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PDI Perjuangan, dari dapil Malang Raya.
Bincang santai antara Alumni dan Kader GMNI UIN Malang tersebut diwarnai dengan romantika ketika masih berjuang di komisariat hingga pesan dan kesan pernah berproses di rumah besar Komisariat GMNI UIN Malang.

Saifudin Zuhri yang merupakan alumni GmnI UIN Malang 1997 dan pernah menjadi ketua DPK GMNI Fakultas Syariah mengatakan, “Awal saya tertarik dengan Gerakan Mahasiwa Nasional Indonesia atau GmnI tidak lain karena pada masa itu, ketika saya awal menjadi mahasiswa, terdapat banyak kelompok-kelompok yang notabene gerakan islam radikal namun kegiatannya justru merongrong kedaulatan bangsa Indonesia dengan berbagai teror-teror bom sehingga saya sebagai mahasiwa islam dari kampus islam pada masa itu harus bisa menjadi antitesa dari geraka-gerakan sparatis yang mengatas namakan islam sehingga titik baliknya menjadi kader organisasi nasionalis Sukarnois yaitu GmnI.” ujarnya.
Kemudian dari sarasehan antar kader dan alumni tersebut membahas GmnI sebagai organisasi yang nasionalis harus bersama membangun road map untuk cita-cita besar kemerdekaan Negara Indonesia dengan terwujudnya Trisakti Bung Karno yaitu Independen dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi, dan berkepribadian kebudayaan. Program kerja maupun gerakan komisariat harus selalu bernafaskan marhaenisme sebagai Ideologi dan Trisakti Bung Karno sebagai cita bersama.
Kegiatan yang hampir diikuti oleh seluruh keluarga GmnI ini terlaksana dengan penuh rasa kekeluargaan dan penuh rasa khidmat memperbaharui niat berjuang untuk kedaulatan dan kemandirian bangsa Indonesia. (Rls/Aqoy). **