WartaPress, Jakarta – Para aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat yang konsen pada isu-isu lingkungan dan iklim, Greenpeace Indonesia, pada Jumat kemarin (6/10/2023) menggelar aksi damai menyerukan aksi iklim dan #PemiluTanpaOligarki di Bundaran HI, Jakarta.
Namun dalam aksi tersebut aparat keamanan meminta mereka untuk menyudahi aksi. Tak lama para aktivis tersebut membubarkan diri. Sejumlah peserta aksi sempat diamankan petugas.
Dikatakan melalui akun X @GreenpeaceID: aksi Greenpeace di Bundaran HI tadi pagi merupakan aksi damai tanpa kekerasan, untuk meminta komitmen dan dari para pemimpin untuk mengatasi krisis iklim.
Lanjutnya, Greenpeace menyoroti isu oligarki dan Pemilu 2024 sebab persoalan lingkungan tak pernah terlepas dari kebijakan ekonomi politik. Untuk itu, penyelamatan lingkungan hidup juga butuh komitmen politik dari presiden, anggota DPR, kepala daerah, hingga partai politik.
‘Pemilu 2024 berlangsung di tengah ancaman krisis iklim yang makin nyata. Para pemimpin yang menjabat hari ini dan di masa mendatang harus berkomitmen melakukan aksi iklim yang serius, nyata, dan ambisius demi menyelamatkan Bumi,’ tulis @GreenpeaceID. (x/la/ed-wp). **
