WartaPress, Malang (20/10/2024) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Al-Qolam kembali menunjukkan semangat kebangsaannya dengan sukses menyelenggarakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Raya. Kegiatan ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena untuk pertama kalinya melibatkan kader dari tiga kampus sekaligus: Universitas Al-Qolam, Universitas Raden Rahmat, dan Universitas Kepanjen.
Acara ini dimulai dengan Lokakarya yang dipandu langsung oleh Syaifudin Zuhri, S.Pd., pengisi sekaligus inisiator acara. Sebagai penggerak dalam lokakarya, Syaifudin menyampaikan materi dengan antusiasme tinggi, menyemangati peserta untuk aktif dalam memahami peran mereka sebagai mahasiswa nasionalis. Lokakarya ini dirancang sebagai ruang diskusi bagi para kader baru, membekali mereka dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai nilai-nilai perjuangan dan semangat kebangsaan yang menjadi landasan GMNI.
“Sebagai generasi penerus, kita harus memahami bahwa kebangsaan bukan hanya sekadar identitas, tapi juga tanggung jawab besar untuk menjaga keutuhan bangsa ini. Dengan kegiatan ini, saya harap para kader dapat menanamkan nilai-nilai tersebut dalam diri mereka,” ujar Syaifudin Zuhri dengan penuh harapan.
Tidak hanya berhenti di Lokakarya, acara juga diramaikan dengan nonton bareng (nobar) film “Pesta Oligarki”, sebuah karya dokumenter dari Watchdoc. Film ini membahas secara kritis tentang dinamika kekuasaan di Indonesia, dan memberikan wawasan baru kepada para peserta mengenai tantangan demokrasi yang sedang dihadapi bangsa ini. Diskusi hangat mengikuti setelah penayangan film, di mana para kader memberikan pandangan dan refleksi terkait peran mahasiswa dalam menghadapi isu oligarki dan kesetaraan di Indonesia.
Puncak dari kegiatan ini adalah pelaksanaan PPAB Raya yang digelar pada pagi hari tanggal 20 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh 35 kader baru dari tiga kampus, yang bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan pengenalan organisasi dan pemantapan ideologi. PPAB Raya ini menjadi momentum penting bagi GMNI untuk memperkuat barisan kadernya di wilayah Malang.
Kesuksesan acara ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi GMNI Al-Qolam, terutama bagi Syaifudin Zuhri yang telah berperan sebagai inisiator. “Saya sangat bangga dan terharu melihat antusiasme kader dari tiga kampus. Ini adalah bukti bahwa semangat perjuangan kebangsaan masih terus menyala di hati para mahasiswa,” ujar Syaifudin dengan penuh emosi setelah acara.
Dengan berlangsungnya PPAB Raya ini, GMNI Al-Qolam berhasil membangun sinergi antara kampus-kampus di Malang, sekaligus memperkuat jejaring kebangsaan yang lebih solid di kalangan mahasiswa. Acara ini bukan hanya menjadi ajang perekrutan kader, tetapi juga menegaskan kembali peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang harus terus aktif berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
GMNI Al-Qolam berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak kampus di masa depan, sehingga semangat kebangsaan dapat terus ditanamkan dan disebarkan di kalangan mahasiswa di seluruh Malang. (Rls/wp). **