WartaPress, Malang JATIM – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Malang akhirnya tuntas dilaksanakan pada Jumat sore (16/6/2023), di hotel Kapal Garden Sengkaling, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Selain dihadiri oleh puluhan pimpinan OKP tingkat kabupaten, acara pembukaan turut dihadiri unsur DPP, DPD Jatim, dan para undangan dari berbagai elemen kepemudaan dan mahasiswa Malang Raya.
Dalam sidang pleno yang dipimpin Agustian Anggi Siagian, S.H, Bung Husnul Hakim Sy, S.H., M.H., menjadi calon tunggal sehingga dinyatakan terpilih secara aklamasi sebagi Ketua.
Alumni PMII, mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Malang yang juga dosen tersebut langsung ditetapkan sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang periode 2023-2026, merangkap sebagai Ketua Formatur.
Husnul juga diberi mandat penuh untuk menyusun personalia kepengurusan KNPI Kabupaten Malang yang solid, kuat dan turut menjaga kerukunan kaum muda di Kabupaten Malang.
Musda yang diselenggarakan oleh Caretaker DPD KNPI Kabupaten Malang atas instruksi dari KNPI Provinsi Jawa Timur ini, dibuka oleh Sekjen DPP KNPI Gandung Rafiul Nurul Huda, didampingi Liga Alam selaku pimpinan DPD KNPI Jatim dan jajarannya.
“Pelaksanaan Musda ini, sebagai tindaklanjut dari penunjukkan Caretaker DPD KNPI Kabupaten Malang tahun 2022, yang tugas utamanya adalah memastikan kepemimpinan KNPI Kabupaten Malang yang definitif,” kata Himawan Probo Pamungkas, S.E, Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Timur saat dihubungi media ini.
Menurut pemuda asal Blitar tersebut, Ketua terpilih dapat langsung menjalankan tugas keorganisasian, terutama membentuk kepengurusan yang solid, akomodatif dan loyal pada organisasi.
“Ketua terpilih telah meraih dukungan penuh pemilik hak suara, dan sah sebagai mandataris Musda Pemuda/KNPI. Sehingga memiliki kewenangan dalam menyusun kepengurusan dan melaksanakan tugas-tugas keorganisasian,” tambahnya.
Sementara, Sekretaris KNPI Jawa Timur, Liga Alam, S.T., S.H, yang juga Ketua Bidang Riset dan Inovasi Nasional DPP KNPI menambahkan, tugas utama DPD KNPI adalah mewadahi OKP agar saling membangun sinergi, menjadikan KNPI sebagai epicentrum dinamika gagasan pemuda untuk membangun daerah.
Liga berharap KNPI fokus pada gagasan, sinergi program, dan menghindari polemik dalam bentuk apapun. Katanya, KNPI tidak perlu sibuk mencari legitimasi dan menghabiskan waktu untuk mengintervensi pihak lain.
“Abaikan Polemik Struktural, Fokus aja pada Kolaborasi Gagasan dan Wujudkan Gotong Royong dalam Tindakan. KNPI retak 10 pun tidak masalah, saling ributpun hanya buang-buang waktu. Padahal semuanya sama-sama anak bangsa yang juga tujuannya sama, untuk pemberdayaan pemuda dan turut memajukan daerah,” kata Liga.
Ia juga katakan, jikapun polemik keorganisasian harus masuk di ranah hukum hadapi dengan tenang, kooperatif dan gentlemen.
“Saya menulis dan menggandakan ribuan eksamplar buku sejarah pemuda dan kiprah KNPI di bawah Ketua Umum Haris Pertama, lengkap dengan cantuman atribut logo dan lainnya, tak ada masalah di pusat,” pungkasnya. (Rls/ed-wp). **