Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
BeritaInternasional

Kecam Rezim Arce, Mantan Presiden Bolivia Evo Morales Mogok Makan, Loyalisnya Serbu Barak Militer

127
×

Kecam Rezim Arce, Mantan Presiden Bolivia Evo Morales Mogok Makan, Loyalisnya Serbu Barak Militer

Sebarkan artikel ini

WartaPress, Bolivia – Gejolak protes terhadap pemerintah meluas di Bolivia. Sebagai tanggapan pihak penerintah yang lagi dipimpin rezim Luiz Arce mengerahkan militer dan polisi jumlah besar menghadapi aksi demo. Bukannya membuka dialog, pihak rezim justru cenderung represif.

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales memimpin gerakan tersebut mengecan sikap pemerintahan Arce. Morales merupakan tokoh kiri dan berasal dari suku Aymara dan dilantik menjadi presiden pada tanggal 22 Januari 2006. Ia dikenal sangat kritis terhadap Amerika Serikat dan Barat pada umumnya. Presiden Bolivia yang berkuasa saat ini dikenal dekat dengan AS. Sebaliknya Evo dekat dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro hingga Pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga:  Ketum DPP PAN Kunjungi Markas PDIP, Disambut Langsung Megawati dan Ganjar

“Las y los revolucionarios no se rinden ni claudican. Nos mantendremos firmes en la defensa de mejores días para nuestra Patria y demandamos la inmediata liberación de los compañeros y compañeras injustamente aprehendidos durante la jornada de protesta, ” Tulisnya melalui akun x @evoespueblo, pada Sabtu.

Kaum revolusioner, katanya, tidak menyerah atau tunduk. “Kami akan tetap teguh membela hari-hari yang lebih baik bagi negara kami dan kami menuntut pembebasan segera kawan-kawan yang ditangkap secara tidak adil pada hari saat protes, ” ujarnya.

Baca Juga:  AS Percepat Pengiriman Tank Abrams ke Zona Perang Ukraina

Evo Morales juga menegaskan tidak ingin ada pertumpahan darah. Ia ingin solusi damai, membangun dialog dengan melibatkan pihak internasional.

Para loyalis Evo Morales yang marah melawan dengan menyerbu barak militer di sejumlah daerah, seperti di provinsi Chapare, Bolivia tengah dan menyandera sekitar 20 tentara. Insiden ini menandai peningkatan dramatis dalam pertikaian massa pro-Morales dengan pemerintah negara tersebut. (Red2/wp). **

Baca Juga:  Hitungan Jam, Oknum Prajurit TNI Penendang Motor Ibu-ibu Ditangkap
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *