WP, Kota Malang – Tokoh populer yang kini diusung maju jadi calon Wali Kota Malang HM Anton atau akrab disapa Abah Anton bersama Aremania FM menjaring talenta-talenta muda bersuara emas di Kota Malang. Untuk mengasah skil kemampuan dalam bernyanyi, Abah Anton dan Aremania FM menggelar grand final Lomba Karaoke di Kafe Lonceng Kayutangan Kota Malang, Jumat (20/9).
Abah Anton mendukung setiap kegiatan positif yang dapat mengasah talenta-talenta muda warga Kota Malang. Hal itu sejalan dengan misi visinya untuk mewujudkan Kota Malang Maju Bermartabat, sesuai dengan misi keempat, yakni mengembangkan kehidupan sosial dan budaya yang harmonis dan berkeadilan. Salah satu sasaran programnya bagaimana terjaganya keanegakaragam seni serta budaya Malangan.
“Kami sangat mendukung bagaimana seni tarik suara ini dapat mengasah talenta-talenta muda yang sangat luar biasa. Harapannya dari Kota Malang lahir penyanyi-penyanyi hebat dan menasional dan mendunia. Apalagi Kota Malang dulu barometer musik Indonesia. Selamat kepada para finalis di grand final lomba karaoke Abah Anton-Aremania FM,” jelas Wali Kota Malang periode 2013-2018 itu.
Lomba Karaoke Aremania FM berhadiah belasan juta rupiah itu sempat terhenti, karena terjadi bencana kebakaran Pasar Baru Comboran Barat yang merupakan lokasi Studio Aremania FM. Namun demikian, lomba karaoke ini akhirnya tetap bisa berjalan hingga puncak acara dalam Grand Final Lomba Karaoke Aremania FM, sukses digelar di Kafe Lonceng.
“Saat terbakar kami masih dalam kondisi lomba. Jadi kurang empat peserta, lalu terjadi kebakaran, kami menyelamatkan peserta dulu hingga studio kami habis dimakan api. Tiga hari kemarin, kami kejar tayang menghabiskan peserta. Sehingga akhirnya bisa Grand Final, diikuti 54 peserta ini,” terang Sriyanto atau akrab disapa Cak Kartolo, Ketua Panitia Lomba Karaoke Aremania FM.
Ia pun bersyukur lomba ini mendapat dukungan sponsorship dari calon Wali Kota Malang Abah Anton yang peduli. Sebab, kondisi internalnya tidak dapat dipungkiri masih dalam kondisi trauma dan sedih karena semua studionya terbakar.
Lomba karaoke ini, dijelaskan Cak Kartolo merupakan lomba rutin tahunan. Lomba ini sudah dimulai sejak 29 Agustus karena memperingati Hari Kemerdekaan sekaligus Hari Ulang Tahun Arema. Awalnya, pihak panitia memberlakukan kriteria lagu wajib maupun kategori lagu yang akan dibawakan.
“Tapi karena ada kejadian kebakaran itu, sekarang bebas. Pop boleh, dangdut boleh, yang penting menyanyi. Kami hanya ingin selesaikan secepatnya. Agar masalah kami di internal radio bisa terselesaikan juga. Aremania FM adalah simbol kebersamaan Arema, kebanggaan Kota Malang karena selalu membuat kegiatan positif,” tutur dia. (Tf/wp). **
