Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
BeritaInternasional

Capres AS Donald Trump Ditembak! Saat Kampanye di Pennsylvania

241
×

Capres AS Donald Trump Ditembak! Saat Kampanye di Pennsylvania

Sebarkan artikel ini

Trump Jr: He'll never stop fighting to Save America

WP, Pennsylvania – Upaya pembunuhan baru saja terjadi pada salah satu kandidat presiden terkuat di negeri Paman Sam. Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga bakal capres di pilpres AS 2024 mendatang, Donald Trump, ditembak orang tak dikenal saat mengikuti rapat umum di Pennsylvania AS, pada Sabtu waktu AS, atau Minggu WIB.

Tampak Trump mengeluarkan darah di area telinga kanannya, beberapa orang pengawal mengelilinginya untuk melindungi dari ancaman lanjutan. Namun terlihat Donald Trump berusaha tetap berdiri sambil mengepalkan tangannya ke arah pendukungnya. Para petugas segera membawanya keluar area panggung.

Baca Juga:  Edukasi Generasi Muda Asmat, Nelson Butiop Kembangkan Inovasi Tepat Guna Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Dikabarkan Donald Trump selamat meskipun terluka, dan sempat mengatakan dirinya baik-baik saja. Saat ini masih dalam perawatan medis. Seorang pendukungnya dikabarkan meninggal terkena peluru. Si pelaku penembakan yang belum diketahui motif dan asal usulnya dikabarkan mati di tempat, dieksekusi langsung oleh pasukan khusus pengawal Trump. Sebagai mantan Presiden Trump mendapat fasilitas pengawalan pasukan khusus dari negara.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Kunjungi Sulawesi Tengah, Resmikan Inpres Jalan Daerah

Berbagai tanggapan muncul terhadap insiden tersebut. Putranya melalui akun X @DonaldJTrumpJr mengatakan: He’ll never stop fighting to Save America, dia tidak akan berhenti berjuang untuk mengamankan Amerika.

Sementara Bos Tesla, Elon Musk menyatakan mendukung sepenuhnya Donald Trump, dan berharap pemulihan secepatnya. Ia juga meminta agar kepala intelijen yang terkait untuk mengundurkan diri. Insiden ini dinilai akibat kelemahan intelijen.

Baca Juga:  Kepanikan bank mereda di Wall Street. Selanjutnya: Kepanikan Fed

The head of the Secret Service and the leader of this security detail should resign,” tulis Elon Musk melalui X pada Minggu. (Red2/la/wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *