WartaPress, Timur Tengah – Eskalasi politik kawasan semakin memanas sejak terbitnya peringatan sejumlah negara termasuk Amerika Serikat bahwa Iran akan membalas menyerang Israel, sebagai respon atas serangan negeri Zionis itu terhadap Kedubesnya di Suriah. Baru-baru ini dikabarkan sebuah kapal tanker asing ditahan pihak Iran di selat Hormuz.
AP melaporkan, Komando Garda Revolusi paramiliter Iran turun ke kapal kontainer dekat Selat Hormuz dan menyita kapal itu pada Sabtu, kata pihak berwenang. Dalam video yang beredar di X, terlihat sebuah heli terbang rendah di atas kapal tersebut, menurunkan serdadu di atas kapal sitaan.
Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran mengakui penyitaan tersebut setelah sebuah video yang dilihat oleh The Associated Press menunjukkan pasukan komando menyerbu kapal tersebut pada hari Sabtu, sebuah serangan yang oleh seorang pejabat pertahanan Timur Tengah dikaitkan dengan Iran di tengah ketegangan yang lebih luas antara Teheran dan Barat.
Sebuah video yang dilihat oleh The Associated Press menunjukkan pasukan komando menyerang sebuah kapal di dekat Selat Hormuz dengan helikopter pada hari Sabtu, sebuah serangan yang oleh pejabat pertahanan Timur Tengah dikaitkan dengan Iran di tengah ketegangan yang lebih luas antara Teheran dan Barat.
Video tersebut menunjukkan serangan yang sebelumnya dilaporkan oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris milik militer Inggris. Mereka menggambarkan kapal itu “disita oleh otoritas regional” di Teluk Oman di lepas pantai kota pelabuhan Fujairah di Emirat, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Pejabat pertahanan, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas masalah intelijen, membagikan video tersebut kepada AP. Di dalamnya, pasukan komando turun ke tumpukan kontainer yang ada di dek kapal.
Seorang awak kapal terdengar berkata: “Jangan keluar.” Dia kemudian memberitahu rekan-rekannya untuk pergi ke anjungan kapal karena semakin banyak pasukan komando turun ke dek. Satu komando terlihat berlutut di atas yang lain untuk memberi mereka potensi tembakan perlindungan.
Meskipun AP tidak dapat segera memverifikasi video tersebut, namun video tersebut sesuai dengan rincian yang diketahui mengenai pendaratan tersebut, dan helikopter yang terlibat tampaknya adalah helikopter yang digunakan oleh paramiliter Garda Revolusi Iran, yang telah melakukan serangan kapal lainnya di masa lalu.
Kapal yang terlibat diduga kuat adalah MSC Aries berbendera Portugis, sebuah kapal kontainer yang terkait dengan Zodiac Maritime yang berbasis di London. Zodiac Maritime adalah bagian dari Zodiac Group milik miliarder Israel Eyal Ofer. Zodiac menolak berkomentar dan merujuk pertanyaan ke MSC, yang tidak segera memberikan tanggapan.
MSC Aries terakhir kali berlokasi di lepas pantai Dubai menuju Selat Hormuz pada hari Jumat. Kapal tersebut telah mematikan data pelacakannya, hal yang biasa terjadi pada kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel yang bergerak melalui wilayah tersebut.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Barat, terutama setelah dugaan serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Suriah . Sementara itu, Timur Tengah secara keseluruhan masih berada dalam kegelisahan setelah enam bulan perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza. (Ap/la/wp). **
