Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Demokrasi

Informasi Terbaru, Mak Rini Dikabarkan akan Merapat ke DPC Demokrat Kabupaten Blitar

206
×

Informasi Terbaru, Mak Rini Dikabarkan akan Merapat ke DPC Demokrat Kabupaten Blitar

Sebarkan artikel ini

WartaPress.Com, Kabupaten Blitar – Update informasi terbaru, Hj. Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rin, dikabarkan akan mengambil formulir pendaftaran dalam waktu dekat. Yang pada nantinya, di pertengahan bulan ini Demokrat berencana menutup penjaringan bacalon Bupati Kabupaten Blitar.

“Beberapa hari lalu teman-teman dari PKB koordinasi jadwal pendaftaran untuk Bu Rini,” sambut ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Edy Masna, (1/7/2024).

Baca Juga:  Usai Rakernas yang dihadiri Jokowi, Relawan ProJo merapat ke Prabowo

Ada beberapa figur mengikuti penjaringan dibuka Partai Demokrat pada pertengahan bulan Mei yang lalu. Yaitu sebagai berikut, Supriarno, Dipo Wibowo, Wima Brahmantya, Tjutjuk Sunario, dan Dwi Handoko.

Ketua DPC Demokrat mengatakan, mereka semua merupakan figur dan tokoh yang sudah tidak asing di masyarakat Kabupaten Blitar. Demokrat menyamaratakan perlakuan terhadap tiap tokoh yang mengikuti penjaringan.

Lain halnya melihat kondisi saat ini, waktu pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di KPU Kabupaten Blitar estimasi kurang 2 bulan lagi.

Baca Juga:  Akademisi dan Tokoh Nasionalis Ini Siap Masuk Bursa Pilkada Kabupaten Blitar

“Selain Mak Rini, ada beberapa yang rencananya juga mendaftar. Salah satunya pengusaha bibit di bidang pembibitan,” ucap Edy Masna.

Karena masih besar kemungkinan calon yang mendaftar, maka Demokrat masih tetap membuka peluang bacakada untuk mendaftarkan diri. Akan tetapi tetap memiliki deadline. Karena, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pasca penjaringan nantinya.

“Kemungkinan pertengahan bulan ini kami akan tutup pendaftaran atau penjaringan. Berikutnya kami lakukan fit and proper test,” katanya lagi.

Baca Juga:  Benny K. Harman Sambut Tantangan Menkopolhukam Mahfud MD, Bahas "Skandal Rp 349 T"

Ketua DPC Demokrat Kabuaten Blitar ini memaparkan, sejak awal penjaringan belum ada satu pun tokoh yang mengikuti fit and proper test. Sebab, tahapan ini tidak dilakukan pasca-panjaringan ditutup. (Mk/wp). **

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *