WP, Kota Malang – Dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang menggelar Sosialisasi Penyadaran Pemuda Anti Narkoba ‘War On Drugs’ 2023. Kegiatan ini diadakan di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, pada Kamis (7/12/2023).
Kegiatan ini difokuskan pada peserta utama, melibatkan siswa/siswi SMP/SMA/SMK dan mahasiswa se-Kota Malang, masyarakat peduli anti narkoba, serta para perangkat OPD Lintas Sektoral, dengan total undangan mencapai 5000 peserta. Yang terdiri dari 1.500 pelajar SMP se-Kota Malang, 2.500 Pelajar SMA/SMK se-Kota Malang serta 1000 Mahasiswa
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dengan berpantun mengajak para peserta yang hadir dalam kegiatan war in drugs sekitar 5000 orang yang didominasi kaula muda terdiri dari pelajar SMP/SMA dan Mahasiswa, “Ke Kayutangan jangan lupa minum teh telang, jangan lupa toppingnya boba. Bagi para pemuda Kota Malang ayo rek mbois tanpa narkoba.
Dalam sambutannya PJ Wali Kota Malang menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan maupun peredaran narkotika dan obat berbahaya.
“Ini bentuk penyadaran kepada masyarakat, utamanya siswa mulai dari SMP, SMA, SMK dan mahasiswa bahwa narkoba ini sangat membahayakan. Jadi penyadaran, mudah-mudahan kita bentuk suatu sosialisasi pada warga masyarakat Kota Malang untuk menjauhi narkoba,” terangnya.
Orang nomor satu Kota Malang ini menyampaikan, Pemerintah Kota Malang bekerja sama dengan BNN terus berupaya melakukan sosialisasi dan penyadaran terkait bahaya narkoba ini, khususnya para pemuda karena mereka adalah tulang punggung bangsa menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Seperti yang kita ketahui, tahun 2045 telah ditetapkan sebagai tahun Indonesia Emas yang merupakan tahun kebangkitan kita bersama, tahun kejayaan bangsa Indonesia. Tentu menyambut tahun 2045 kita harus benar-benar menyiapkan diri, siapa yang disiapkan? Adalah adik-adik sekalian. SDM tahun 2045 harus kita buktikan bahwa SDM Indonesia adalah SDM yang berkualitas,” paparnya lebih lanjut.
Pemerinta Kota bersama BNN selalu mengadakan upaya sosialisasi penyadaran tentang bahaya narkoba, dengan harapan Kota Malang Mbois Ilakes tanpa narkoba. Ia mengajak seluruh peserta yang merupakan pelajar SMP, SMA/SMK dan mahasiswa Kota Malang serta semua kalangan untuk menyatukan tekad, bergandengan tangan dan membunyikan genderang untuk memerangi narkoba.
“Harapannya mereka sadar dan menjauhi narkoba. Mudah-mudahan dengan segala upaya yang kita lakukan ini generasi muda kita mendapatkan pemahaman dan kesadaran agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Mari kita katakan tidak pada narkoba tidak hanya lisan tapi juga gerakan,” ujarnya lagi. (Rls/aak/wp). **
