WP, Jakarta – Pemilihan Umum 2024 semakin dekat, tinggal 45 hari lagi. Dengan jarak waktunya yang sudah sangat dekat maka penyelenggara, dalam hal ini KPU dihimbau agar bekerja dengan profesional. Selain itu, pemilu tahun 2024 ini sangat kompleks, berlangsung serentak: pemilihan presiden dan wakil presiden bersamaan dengan pemilihan DPR, DPD, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota.
Kita juga ketahui bahwa pada Pemilu 2024 ini akan diikuti lebih dari 204 juta pemilih yang tersebar di 38 provinsi, melibatkan 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh.
“Melihat kompleksitas Pemilu kita kali ini, saya mengimbau seluruh jajaran KPU agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya,” kata Presiden RI Joko Widodo sebagaimana dalam tulisannya di lama sosialnya, pada Sabtu.
Harapan Presiden, KPU harus memastikan tata kelolanya baik, kesiapan petugas, ketersediaan dan distribusi logistik, kesiapan sistem dan teknologinya, semuanya harus baik. Jangan sampai ada yang tercecer dan tidak boleh ada yang salah termasuk aspek teknisnya. Keteledoran teknis bisa berimplikasi politis, merembet kemana-mana, yang dapat mengganggu kondusivitas negara, yang dapat mengganggu legitimasi Pemilu kita.
“Saya juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan mendukung pelaksanaan pemilu 2024 agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, seluruh jajaran ASN, TNI, dan Polri harus menjaga netralitasnya,” pungkas Jokowi. (x/ed-wp). **